Polisi Selidiki Kematian Wanita Cantik di Merangin usai Tenggak Potas untuk Gugurkan Kandungan

Jum'at, 29 September 2023 - 16:37 WIB
loading...
Polisi Selidiki Kematian Wanita Cantik di Merangin usai Tenggak Potas untuk Gugurkan Kandungan
Polisi masih melakukan penyelidikan kematian wanita cantik di Desa Sidoharjo, Kecamatan Tabir Lintas, Kabupaten Merangin, Jambi, yang diduga minum cairan potas untuk menggugurkan kandungan. Foto/Ilustrasi
A A A
MERANGIN - Polisi mulai menyelidiki kasus kematian wanita cantik di Desa Sidoharjo, Kecamatan Tabir Lintas, Kabupaten Merangin, Jambi. Wanita cantik tersebut, diduga tewas setelah menenggak cairan potas untuk menggugurkan kandungannya, pada Minggu (13/8/2023).



Kematian wanita cantik ini, sempat dianggap biasa saja. Kasus tersebut mulai heboh, saat keluarga korban membuka ponsel korban, dan mendapati percakapan korban dengan pacarnya melalui aplikasi pesan singkat.



Dalam percakapan tersebut, ditemukan pembahasan terkait upaya pengguguran kandungan korban dengan pacarnya. Kapolres Merangin, AKBP Ruri Roberto mengatakan, mulai melakukan penyelidikan terhadap kasus kematian wanita cantik tersebut.



"Dari beberapa bukti yang kita kumpulkan, salah satunya adalah bukti percakapan antara korban dan diduga pacarnya. Kita juga sudah lakukan gelar, dan akan segera kita tindak lanjuti. Dalam waktu dekat kita akan segera panggil saksi-saksi untuk dimintai keterangan," terang Roberto, Jumat (29/9/2023).

Wanita cantik yang ditemukan tewas tersebut, diketahui berinisial SF (21). Diduga, SF hamil di luar nikah akibat pergaulan bebas. SF diketahui memiliki kekasih berinisial P (23) warga Desa Tegal Rejo, Kecamatan Tabir Lintas.

Diduga, P mengetahui tentang kondisi SF yang tengah hamil. Dalam percakapan antara SF dengan P melalui aplikasi pesan singkat, ditemukan kalimat dari P yang memerintahkan SF untuk menggugurkan kandungan dengan cara minum potas.



SF diduga menuruti perintah P, lalu meminum potas yang dicampur dengan teh buatannya pada Minggu (13/8/2023). Korban sempat mengalami mual-mual dan muntah, serta mengeluh sakit perut, bahkan mengeluarkan busa dari mulutnya hingga tak sadarkan diri.

Korban sempat dilarikan ke klinik kesehatan di Kecamatan Margo Tabir, namun nyawa korban tak dapat ditolong lagi. Usai dinyatakan tewas, korban langsung dibawa pulang oleh keluarganya dan dimakamkan.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3265 seconds (0.1#10.140)