Kerajaan Singasari: Asal-usul, Masa Kejayaan, Keruntuhan dan Peninggalannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kerajaan Singasari merupakan kerajaan Hindu-Buddha yang terletak di Jawa Timur, Indonesia. Kerajaan ini didirikan oleh Sri Ranggah Rajasa atau biasa disebut Ken Arok pada tahun 1222.
Sebagai salah satu kerajaan terbesar di Nusantara, Singasari memiliki sejarah yang panjang. Adapun asal-usul, masa kejayaan, keruntuhan dan peninggalan Singasari akan dibahas dalam uraian berikut ini.
Kerajaan Singhasari berkaitan erat dengan sosok Ken Arok (1222–1247) yang mendirikan Wangsa Rajasa dan Kerajaan Tumapel. Lokasi kerajaan Hindu-Buddha ini sekarang diperkirakan berada di daerah Kecamatan Singasari, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.
Nama sebenarnya dari Kerajaan Singhasari adalah Kerajaan Tumapel, sedangkan ibu kotanya berada di Kutaraja. Asal-usul penamaan Singhasari berawal ketika Raja Wisnuwardhana menunjuk anaknya, Kertanagara, sebagai putra mahkota dan mengganti nama pusat pemerintahan kerajaan menjadi Singhasari.
Singhasari yang sebenarnya merupakan nama ibu kota justru lebih terkenal daripada nama kerajaannya, yakni Tumapel. Pada akhirnya, masyarakat terbiasa menyebut Kerajaan Tumapel dengan nama Kerajaan Singhasari.
Kerajaan Singasari mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Raja Kertanegara, yang memerintah antara 1272-1292. Kertanegara sendiri bergelar Maharaja Sri Kertanegara yang merupakan Raja Singasari terbesar.
Kertanegara sendiri dikenal sebagai Raja Singasari yang bisa menguasai segala bidang, baik bidang ekonomi, politik keagamaan. Dengan kepiawaiannya sebagai pemimpin, ia menjadikan Singasari sebagai kerajaan besar.
Dia memiliki gagasan perluasan cakrawala mandala ke luar Pulau Jawa, yang meliputi daerah seluruh dwipantara atau Nusantara. Salah satu upaya politik luar negeri yang ditempuh Raja Kertanegara adalah melaksanakan Ekspedisi Pamalayu.
Sebagai salah satu kerajaan terbesar di Nusantara, Singasari memiliki sejarah yang panjang. Adapun asal-usul, masa kejayaan, keruntuhan dan peninggalan Singasari akan dibahas dalam uraian berikut ini.
Asal-usul Singasari
Kerajaan Singhasari berkaitan erat dengan sosok Ken Arok (1222–1247) yang mendirikan Wangsa Rajasa dan Kerajaan Tumapel. Lokasi kerajaan Hindu-Buddha ini sekarang diperkirakan berada di daerah Kecamatan Singasari, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.
Nama sebenarnya dari Kerajaan Singhasari adalah Kerajaan Tumapel, sedangkan ibu kotanya berada di Kutaraja. Asal-usul penamaan Singhasari berawal ketika Raja Wisnuwardhana menunjuk anaknya, Kertanagara, sebagai putra mahkota dan mengganti nama pusat pemerintahan kerajaan menjadi Singhasari.
Singhasari yang sebenarnya merupakan nama ibu kota justru lebih terkenal daripada nama kerajaannya, yakni Tumapel. Pada akhirnya, masyarakat terbiasa menyebut Kerajaan Tumapel dengan nama Kerajaan Singhasari.
Masa Kejayaan Singasari
Kerajaan Singasari mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Raja Kertanegara, yang memerintah antara 1272-1292. Kertanegara sendiri bergelar Maharaja Sri Kertanegara yang merupakan Raja Singasari terbesar.
Kertanegara sendiri dikenal sebagai Raja Singasari yang bisa menguasai segala bidang, baik bidang ekonomi, politik keagamaan. Dengan kepiawaiannya sebagai pemimpin, ia menjadikan Singasari sebagai kerajaan besar.
Dia memiliki gagasan perluasan cakrawala mandala ke luar Pulau Jawa, yang meliputi daerah seluruh dwipantara atau Nusantara. Salah satu upaya politik luar negeri yang ditempuh Raja Kertanegara adalah melaksanakan Ekspedisi Pamalayu.