Banjar Gempar! Bule Amerika Tikam Mertua hingga Tewas Bersimbah Darah
loading...
A
A
A
BANJAR - Pembunuhan sadis menggemparkan warga Kampung Randengan, Desa Raharja, Kecamatan Purwaharja, Kabupaten Banjar, Jawa Barat, Minggu (24/9/2023). Pria yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal Amerika Serikat, tega menikam mertuanya sendiri hingga tewas bersimbah darah.
Korban yang diketahui bernama Agus Sopyan (58) tewas dibunuh di belakang rumah oleh menantunya sendiri, dengan cara ditikam dan digorok oleh pelaku menggunakan sejumlah senjata tajam. Akibatnya, korban mengalami luka parah di bagian leher.
Bule Amerika yang diketahui bernama Arthur Welohr (35), membunuh mertuanya yang tengah berkebun di belakang rumah. Pelaku yang masih berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP), langsung ditangkap dan dibawa ke Polres Banjar.
Diduga, pembunuhan ini dipicu oleh kesalahpahaman antara pelaku dan korban. Keluarga korban yang kesal dengan tindakan pelaku pembunuhan tersebut, sempat merusak mobil milik pelaku dengan memecahkan kaca serta menghantam bodi mobil pakai batu.
Istri Agus Sopyan, Poniah sempat merasa kesal dengan pihak kepolisian yang tidak segera menangkap pelaku, usai melaporkan pelaku yang telah melakukan pengrusakan rumah korban pada Sabtu (19/9/2023).
Salah satu tetangga korban, Muhammad Sodik Nur Abidin menyebut, sudah satu minggu sejak pengrusakan rumah tersebut, pelaku sempat pergi dari rumah mertuanya. "Katanya dia pergi ke Pangandaran. Saat pulang, tiba-tiba langsung mengamuk dan menikam korban pakai pisau belati," ungkapnya.
Saat pelaku tiba di rumah korban, istri korban sempat lari ke rumah tetangganya. Sementara korban, kata Abidin tengah berkebun di belakang rumah bersama sejumlah tetangganya. Pelaku langsung menikam korban berulang kali, hingga tewas bersimbah darah.
Warga yang mengetahui peristiwa tersebut, sempat berupaya menyelamatkan korban, namun kesulitan karena pelaku membawa pisau. Abidin mengaku sempat memukul punggung pelaku dengan kayu panjang, namun tidak mempan. "Setelah membunuh korban, pelaku sempat masuk ke rumah untuk ganti baju," ungkapnya.
Selain menangkap pelaku pembunuhan, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, yakni sebilah pisau besar yang diduga digunakan pelaku membunuh korban. Isak tangis warga pecah, saat jenazah korban dievakuasi ke RSUD Banjar untuk menjalani visum.
Korban yang diketahui bernama Agus Sopyan (58) tewas dibunuh di belakang rumah oleh menantunya sendiri, dengan cara ditikam dan digorok oleh pelaku menggunakan sejumlah senjata tajam. Akibatnya, korban mengalami luka parah di bagian leher.
Bule Amerika yang diketahui bernama Arthur Welohr (35), membunuh mertuanya yang tengah berkebun di belakang rumah. Pelaku yang masih berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP), langsung ditangkap dan dibawa ke Polres Banjar.
Diduga, pembunuhan ini dipicu oleh kesalahpahaman antara pelaku dan korban. Keluarga korban yang kesal dengan tindakan pelaku pembunuhan tersebut, sempat merusak mobil milik pelaku dengan memecahkan kaca serta menghantam bodi mobil pakai batu.
Istri Agus Sopyan, Poniah sempat merasa kesal dengan pihak kepolisian yang tidak segera menangkap pelaku, usai melaporkan pelaku yang telah melakukan pengrusakan rumah korban pada Sabtu (19/9/2023).
Salah satu tetangga korban, Muhammad Sodik Nur Abidin menyebut, sudah satu minggu sejak pengrusakan rumah tersebut, pelaku sempat pergi dari rumah mertuanya. "Katanya dia pergi ke Pangandaran. Saat pulang, tiba-tiba langsung mengamuk dan menikam korban pakai pisau belati," ungkapnya.
Saat pelaku tiba di rumah korban, istri korban sempat lari ke rumah tetangganya. Sementara korban, kata Abidin tengah berkebun di belakang rumah bersama sejumlah tetangganya. Pelaku langsung menikam korban berulang kali, hingga tewas bersimbah darah.
Warga yang mengetahui peristiwa tersebut, sempat berupaya menyelamatkan korban, namun kesulitan karena pelaku membawa pisau. Abidin mengaku sempat memukul punggung pelaku dengan kayu panjang, namun tidak mempan. "Setelah membunuh korban, pelaku sempat masuk ke rumah untuk ganti baju," ungkapnya.
Selain menangkap pelaku pembunuhan, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, yakni sebilah pisau besar yang diduga digunakan pelaku membunuh korban. Isak tangis warga pecah, saat jenazah korban dievakuasi ke RSUD Banjar untuk menjalani visum.
(eyt)