Youtuber Asal Palembang Diamankan karena Prank Kurban Sampah

Senin, 03 Agustus 2020 - 04:01 WIB
loading...
Youtuber Asal Palembang Diamankan karena Prank Kurban Sampah
Tangkapan layar video prank kantong kurban berisikan sampah. FOTO : SINDOnews/Berli Zulkanedi
A A A
PALEMBANG - Satreskrim Polrestabes Palembang mengamankan pelaku prank kantong daging kurban berisikan sampah. Pelaku atau YouTuber yang diamankan yakni Edo Putra (25) dan rekannya.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji membenarkan, pelaku pembuat video yang viral telah diamankan di Mapolrestabes Palembang, Minggu (2/8/2020). "Lengkapnya besok ya, Senin," ujar.(Baca juga : Pelaku Prank Bingkisan, Ferdian Peleka Ditangkap di Tol Tangerang-Merak )

Sebelumnya diberitakan, sebuah video akun Youtube Edo Putra Official menjadi viral di media sosial. Dilihat pada Minggu (2/8/2020), video berdurasi 11 menit 56 detik itu diunggah pada 31 Juli 2020 atau tepatnya di hari raya Idul Adha atau lebih dikenal hari raya kurban.

Dalam video yang kini telah viral di media sosial terutama Instagram, dua orang pria yang salah satunya disebutkan bernama Edo, pemilik dan pengelola akun Edl Putra Official membuat video atu konten seolah membagi-bagikan paket berupa daging kurban namun isinya sampah.

Untuk mengetahui target yakni dua orang ibu - ibu yang sedang aktivitas di depan rumahnya, keduanya memasukan sampah yang salah satunya diduga Pampers bekas. Sehingga ketika dipegang dari luar kantong akan terasa menyerupai daging.

"Kami sudah menyiapkan kantong (plastik), dan kami akan bagi-bagikan daging sampah ke rumah-rumah," kata Edo Putra dalam tayangan itu.(Baca juga : Gara-gara Konten Biawak, Youtuber Madura Digiring ke Mapolres Sampang )

Setelah mengumpulkan sampah ke dalam kantong plastik, keduanya pun mulai berkeliling menggunakan sepeda motor mencari target prank.

Sampai pada mereka menghampiri seorang ibu yang tengah menyapu di teras rumahnya. "Kebetulan ini ada rezeki, ada paket yang isinya daging sekitar 5 kilogram. Tapi jangan dibuka dulu ya Bu sebelum saya pergi," katanya.

Begitu pula dengan korban prank kedua, bahkan ulah youtuber dengan 10,6 ribu subscribe membuat korban keduanya marah.

Hanya saja, menjelang akhir video mereka kembali mendatangi sejumlah rumah korban prank tersebut. Edo menjelaskan bahwa yang terjadi hanya untuk kebutuhan content sekaligus meminta maaf. Sebagai bentuk terima kasihnya, kedua ibu itu juga diberikan sejumlah uang. "Itu kamera semua bu, maaf bu ya," ucapnya sambil mencium tangan korban atau target.

Dilihat dari video itu juga, salah satu ibu dalam video ternyata sudah mengetahui apa itu prank. "Masih muda sudah menipu orang tua. Berdosa kamu," kata salah satu ibu mengingatkan.

Usai menemui keduanya perempuan yang mendapatkan kantong kurban berisikan sampah dan menjelaskan serta meminta maaf, di akhir video Edo mengatakan, "Kami adalah orang-orang yang baik, jadi jangan menghujat ya," katanya di akhir video.

Sementara itu, setelah Edo dan temannya diamankan, keluarga mendatangi Polrestabes Palembang. Mewakili keluarga, Makmun yang merupakan paman Edo membenarkan sebelumnya keponakannya itu pernah mengungkapkan ingin menjadi seorang youtuber.(Baca juga : Keluar dari Tahanan, Ini Kata Youtuber Ferdian Paleka )

Mengenai video prank yang kini menjadi viral dan menuai hujatan, Makmun mengaku kaget. Karena sebelumnya tidak mengetahui aktivitas Edo. "Kita berharap dibebaskan pihak berwajib dan semoga ada solusi. Dan kejadian ini biarlah menjadi pelajaran kedepannya. Untuk sekarang akibat prank tersebut sudah diamankan," katanya.
(nun)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1367 seconds (0.1#10.140)