Mantan Kepala BNN Ini Rajin Beri Bantuan Pada Warga Kurang Mampu
loading...
A
A
A
SURABAYA - Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol (Purn) Anang Iskandar menyalurkan bantuan kepada Romaiyah, warga kurang di Jalan Ambengan Batu, Tambaksari, Kota Surabaya.
Bantuan yang diberikan berupa sejumlah uang, satu unit handphone dan sepeda. Bantuan tersebut, terutama uang, diharapkan bisa meringankan beban hidup sehari-hari. Seperti memberi sembako dan kebutuhan lain.
“Saya rutin menggelar acara seperti ini,” kata Anang Iskandar, Selasa (19/9/2023).
Dia menambahkan, rata-rata bantuan yang diberikan merupakan sesuatu yang dibutuhkan warga. Baik itu uang maupun barang.
Bantuan uang yang diberikan, bisa digunakan sebagai modal usaha kecil-kecilan. Bahkan bisa juga dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
“Saya berharap dengan bantuan ini, derajat hidup bagi yang menerima bisa terangkat,” terangnya.
Terkait siapa saja warga yang bisa mendapatkan bantuan, Anang mengatakan bahwa, pihaknya terlebih dulu melakukan penyaringan.
Nama-nama yang masuk akan diverifikasi untuk menentukan layak atau tidak mendapatkan bantuan. Namun secara umum yang mendapat bantuan adalah warga kurang mampu.
“Warga kurang mampu layak untuk dibantu,” tandasnya.
Bantuan yang diberikan berupa sejumlah uang, satu unit handphone dan sepeda. Bantuan tersebut, terutama uang, diharapkan bisa meringankan beban hidup sehari-hari. Seperti memberi sembako dan kebutuhan lain.
“Saya rutin menggelar acara seperti ini,” kata Anang Iskandar, Selasa (19/9/2023).
Dia menambahkan, rata-rata bantuan yang diberikan merupakan sesuatu yang dibutuhkan warga. Baik itu uang maupun barang.
Bantuan uang yang diberikan, bisa digunakan sebagai modal usaha kecil-kecilan. Bahkan bisa juga dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
“Saya berharap dengan bantuan ini, derajat hidup bagi yang menerima bisa terangkat,” terangnya.
Baca Juga
Terkait siapa saja warga yang bisa mendapatkan bantuan, Anang mengatakan bahwa, pihaknya terlebih dulu melakukan penyaringan.
Nama-nama yang masuk akan diverifikasi untuk menentukan layak atau tidak mendapatkan bantuan. Namun secara umum yang mendapat bantuan adalah warga kurang mampu.
“Warga kurang mampu layak untuk dibantu,” tandasnya.
(shf)