Kisah Mbah Suro, Antek PKI yang Coba Bangkit Lewat Praktik Dukun Klenik

Selasa, 19 September 2023 - 09:16 WIB
loading...
Kisah Mbah Suro, Antek PKI yang Coba Bangkit Lewat Praktik Dukun Klenik
Mbah Suro. Foto/Ist
A A A
BLITAR - Aliran kebatinan di berbagai daerah mendadak tumbuh subur menjelang hingga pasca peristiwa G30S PKI atau Gerakan 30 September 1965. Terutama pasca G30S PKI, perkembangan aliran kebatinan semakin menjadi-jadi.

Tak hanya di Pulau Jawa, aliran spiritual yang beririsan dengan klenik dan praktik perdukunan pada periode tahun 1965 itu juga berkembang pesat di wilayah Sumatera.

Para pelaku teridentifikasi sebagai orang-orang yang secara ideologi politik berafiliasi kepada PKI (Partai Komunis Indonesia). Salah satu pelaku kebatinan yang berafiliasi kepada PKI adalah aliran klenik Mbah Suro.

Gerakan perdukunan klenik Mbah Suro terpusat di Desa Nginggil Randublatung, Blora, Jawa Tengah yang sejak lama diketahui sebagai daerah basis PKI.



“Daerah terpencil itu sejak lama dikenal sebagai basis PKI, tetapi masyarakatnya sangat percaya pada hal-hal bersifat klenik dan tahayul,” demikian dikutip dari buku Jenderal Yoga Loyalis di Balik Layar (2018).

Kabupaten Blora secara geografis berdekatan dengan Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. Namun secara administratif, Blora masuk ke dalam Karsidenan Pati, Jawa Tengah.

Catatan peneliti asing Herbert Feith dalam Pemilihan Umum 1955 di Indonesia menyebut, perolehan suara PKI dalam Pemilu 1955 di Karesidenan Pati sebanyak 235.000 suara.

Perolehan suara PKI menempati posisi ketiga di bawah PNI sebanyak 322.000 suara dan NU sebanyak 285.000 suara. Sementara di Karasidenan Bojonegoro Jawa Timur, perolehan suara PKI mencapai 289.000 suara atau menempati posisi kedua.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2902 seconds (0.1#10.140)