Diduga terpeleset, Pemancing Ikan Tewas Tenggelam

Minggu, 02 Agustus 2020 - 13:06 WIB
loading...
Diduga terpeleset, Pemancing Ikan Tewas Tenggelam
Suasana proses pencarian di Sungai Bagan Lasem. Foto/SINDOnews/Musyafa Mus
A A A
REMBANG - Seorang warga meninggal dunia, saat memancing ikan di Sungai Bagan Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Sabtu (01/08/2020) sekitar pukul 19.30 WIB.

Korban adalah Sugondo (58 tahun), warga Desa Gedongmulyo Kecamatan Lasem. Kali pertama masyarakat sekitar mengetahui kejadian tersebut sekitar pukul 20.00 WIB, setelah memergoki sepeda dan sandal jepit milik Sugondo di pinggir sungai.

Muncul dugaan korban terpeleset jatuh ke sungai. Namun karena tidak bisa berenang, akhirnya tenggelam.

Warga langsung melaporkan peristiwa itu kepada pihak desa dan dilanjutkan dengan pencarian bersama-sama relawan, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) , penyelam Dishub dan aparat terkait.

Seorang penyelam dari Dishub yang ikut melakukan pencarian, Minan Rahman mengatakan kondisi air surut, namun sungai mengalami pasang akibat kiriman air laut. Kedalaman berkisar antara 1 – 2 Meter.

Tim gabungan memfokuskan pencarian di tumpukan ranting-ranting pohon yang memenuhi aliran sungai. Ternyata benar, posisi korban tersangkut di ranting-ranting tersebut.

“Jadi di situ ada aliran sungai yang tertutup tumpukan ranting dan sampah. Semula terlihat kakinya, kemudian ranting dan sampah kita singkirkan. Setelah itu korban baru dievakuasi," kata Minan.

Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Rembang, Pramujo mengatakan proses pencarian dimulai pukul 20.30 WIB, korban baru ditemukan sekitar pukul 22.45 WIB. “Saat ditemukan, kondisi korban tenggelam sudah meninggal dunia," ungkapnya.

Selanjutnya jenazah diperiksa oleh tim medis. Disimpulkan tidak ada tanda-tanda kekerasan. Setelah itu jenazah diserahkan kepada kerabatnya, untuk dimakamkan. Jenazah dimakamkan Minggu (02/92020) siang di pemakaman umum Desa Gedongmuyo.

Kepala Desa Gedongmulyo, Budi Hartanto mengungkapkan almarhum sehari-hari berprofesi sebagai penjual mainan ke sekolah-sekolah. (Baca juga: Banyumas miliki Lokasi Take Off Paralayang yang Mempesona)

“Pak Gondo di rumah hidup sendirian. Sudah lama pisah dengan sang isteri, anaknya 1 juga sudah berkeluarga. Untuk mengisi waktu luang, beliaunya ini pergi memancing. Tak mengira akan berakhir seperti ini," jelasnya. (Baca juga: Pemkot Salatiga Siap Cairkan Gaji 13 Rp15,5 Miliar)
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1718 seconds (0.1#10.140)