Sambut 75 Tahun Kemerdekaan, Kodim 1710 Berbagai Kebahagiaan di Papua

Minggu, 02 Agustus 2020 - 07:33 WIB
loading...
Sambut 75 Tahun Kemerdekaan, Kodim 1710 Berbagai Kebahagiaan di Papua
Sambut 75 tahun kemerdekaan Indonesia, Kodim 1710 Mimika, berbagi kebahagiaan dengan warga di Kampung Kamora. Foto/iNews TV/Nathan Making
A A A
TIMIKA - Kodim 1710/Mimika berbagai kebahagiaan dengan memberikan bantuan sembako kepada warga Kampung Kamora, Distrik Mimika Tengah, Papua . Bantuan itu dalam rangka menyambut 75 tahun kemerdekaan Indonesia.

(Baca juga: Hingga Tengah Malam, Pelayat Masih Banjiri Makam Gus Im )

Dandim 1710/Mimika, Letkol Inf. Pio L. Nainggolan bersama para pejabat TNI dan pejabat Pemda Mimika . memberikan langsung bantuan sembako kepada warga Kampung Kamora. Sembako yang diberikan itu berupa mie instan, beras, gula, kopi, teh, kacang hijau, telur, dan kecap.

Selain memberikan sembako, Pio L. Nainggolan juga meninjau langsung kondisi Kampung Kamora , yang sedang dilanda banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi sehingga air dari sungai meluap dan menggenangi pemukiman warga.

Usai melihat langsung kondisi Kampung Kamora , Pio L. Nainggolan bersama Kepala Distrik Mimika Tengah, Samuel Yogi bertatap muka dengan Kepala Kampung Kamora , Tobias Nipayau, dan warga setempat.

(Baca juga: Viral, Bocah di Agam Menangis Memeluk Sapi yang Akan Disembelih )

Dikesempatan itu Kepala Kampung Kamora , Tobias Nipayau, menyampaikan bahwa dibulan Juni-Agustus ini curah hujan cukup tinggi, sehingga jika hujan deras air dari sungai meluap dan menggenangi pemukiman warga.

"Kalau hujan deras, air dari sungai meluap dan menggenangi pemukiman, sehingga warga juga kesulitan untuk mencari nafkah. Sebagian besar warga di kampung ini berprofesi sebagai nelayan lokal serta petani. Bapak Dandim kami minta maaf, inilah kondisi kampung kami saat ini," ungkap Tobias Nipayau.

Dia juga mengucapkan terimakasih kepada TNI karena telah memberikan bantuan sembako kepada warganya. Bantuan ini sangat berarti dan bermanfaat bagi warga.

Sementara itu Kepala Distrik Mimika Tengah, Samuel Yogi mengatakan, banjir ini bukan kali pertama saja, tetapi sudah pernah terjadi. Oleh karena itu apa yang menjadi keluhan warga akan disampaikan kepada Bupati Mimika, Eltinus Omaleng, dan wakil Bupati Mimika, Johanes Rettob.

"Aspirasi bapak ibu akan kami sampaikan kepada pimpinan, dan terkait keluhan warga akan kita cari solusi agar Kampung Mioko ( Kampung Kamora ) ini tidak terkena banjir lagi," ungkapnya.

Dia menjelaskan, berdasarkan pertemuan dengan warga juga, pihaknya sudah meminta warga agar pindah dan membangun pemukiman yang baru, namun warga menolak dan mereka memilih tetap bertahan di Kampung Kamora, meskipun situasi cukup memprihatinkan.

(Baca juga: Banjir Bolsel, Rumah Hanyut Menjadi 29, Rusak 64 Rumah )

Sementara itu, Pio L. Nainggolan menyampaikan ucapan terimakasih kepada kepala distrik dan Aparat Kampung Kamora yang telah bekerja sama demi terselenggaranya kegiatan Baksos ini, karena kegiatan ini bertujuan membantu masyarakat.

"Sebagai maksud dan tujuan kegiatan Baksos ini guna meringankan beban masyarakat di wilayah teritorial kami Kodim 1710/Mimika, serta mempererat jiwa sosial, meningkatkan persatuan dan ikatan," ungkapnya.

Pio juga menambahkan, keberadaan Kodim 1710/Mimika terutama para Babinsa ke depan harus selalu peduli dengan kondisi masyarakat di wilayah binaan, sehingga dapat dijadikan sandaran bagi rakyat dalam berbagai suka dan duka dalam kehidupan seharia-hari.

"Dengan demikian TNI dan rakyat bisa saling menyatu dan susah untuk dipisahkan antara satu dengan yang lainnya, karena kehidupan yang dinamis antara rakyat dan TNI begitu indah untuk terus dipertahankan," ungkapnya.

(Baca juga: Digandeng PDIP, Biduan Iyeth Bustami Maju di Pilkada Bengkalis )

Dia menambahkan, bhakti sosial yang dilakukan ada dua yakni terkait HUT ke-75 RI dan juga terkait dengan curah hujan yang cukup tinggi sehingga mengakibatkan banjir. Salah satunya ke Kampung Kamora yang terkena banjir.

Selain itu juga untuk melihat situasi dan kondisi nyata di lapangan dan bagaimana kondisi warga Kampung Kamora saat ini. Yang kedua adalah menampung aspirasi warga agar pihaknya dapat menyampaikan kepada pemerintah daerah.

Kehadiran Pio L. Nainggolan bersama rombongan dengan menggunakan perahu mesin, disambut oleh warga Kampung Kamora dengan tarian adat. Namun saat penyambutan air dari kali mulai perlahan meluap dan masuk ke dalam pemukiman warga. Terpantau sepanjang jalan terlihat air mulai menggenangi halaman rumah warga dan badan jalan, meskipun demikian warga tetap beraktivitas seperti biasanya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.1776 seconds (0.1#10.140)