Viral, Bocah di Agam Menangis Memeluk Sapi yang Akan Disembelih

Minggu, 02 Agustus 2020 - 07:06 WIB
loading...
Viral, Bocah di Agam Menangis Memeluk Sapi yang Akan Disembelih
Syahrul alias Caun, menangis dan memeluk sapi yang akan disembelih untuk kurban. Foto/iNews TV/Wahyu Sikumbang
A A A
AGAM - Tangis haru seorang bocah di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menjadi viral di media sosial, karena dia tidak rela sapi kesayangnnya akan meninggalkannya.

(Baca juga: Hendak Disembelih, Sapi Mengamuk dan Rusak Empat Motor )

Bocah yang diketahui bernama Syahrul alias Ca'un tersebut, menangis haru sambil memeluk sapi kesayangannya yang akan disembelih untuk kurban. Dia sangat sedih, karena selalu ingat pernah naik punggung sapi itu hingga tidur bersama.

Selama ini Ca'un dikenal sebagai penyayang hewan, sehingga jarang sapi yang tidak tunduk padanya. "Kamu di sini saja ya, lama-lama di sini, jangan pergi pula, saya sedih, kalau kamu pergi tidak ada lagi teman saya di sini, yaa..." ucak Ca'un penuh keharuan.

(Baca juga: Manggala Agni Daops Banyuasin Siagakan 3 Unit Alat Pemadam )

Bocah laki-laki berusia 15 tahun, asal Jorong Pandam, Nagari Sariak, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, Sumatera Barat tersebut, terus memeluk dan mencium sapi kesayangnnya, sambil terisak menangisi sang sapi.

Video perpisahan dua sahabat itu beredar di media sosial dan viral, setelah akun Instagram @rahmatillahi991 mengunggah video tersebut. Video tersebut direkam oleh Alvin, yang merupakan teman Ca'un, pada Kamis (30/7/2020) pukul 02.00 WIB.

Saat dini hari di mess peternakan Tabek Tukang, Ca'un tidak bisa tidur. Pikirannya terus terbayang sapi yang ada di kandang. Akhirnya dia mendatangi sapi itu, dan mencurahkan isi hatinya. (Baca juga: Hingga Tengah Malam, Pelayat Masih Banjiri Makam Gus Im )

Dia merasa sedih saat sapi yang dirawatnya selama sepekan ini dibeli orang, dan bakal disembelih untuk daging kurban. Sejak kepergian sapi tersebut, Ca'un kerap melamun. Sebanyak 75 ekor sapi yang ada di peternakan sudah dibawa ke berbagai tempat untuk disembelih.

Pada Sabtu (1/8/2020) Ca'un mulai bisa tersenyum kembali, saat melihat sapi - sapi baru berdatangan. "Nangis sedih karena saya ingat pernah naik ke punggungnya sampai dia ( sapi ) tertidur. Saya tidak bisa tidur, masih ingat terus sapi itu," ungkapnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1048 seconds (0.1#10.140)