Bangun Aula Rumah Tahfidz, Pengurus Ponpes: Santri Dukung Ganjar

Kamis, 14 September 2023 - 08:18 WIB
loading...
Bangun Aula Rumah Tahfidz, Pengurus Ponpes: Santri Dukung Ganjar
Relawan SDG NTB berkomitmen membantu pembangunan Ponpes Nurul Yaaqin At Tanwir di Kabupaten Lombok Barat, Rabu (13/9/2023). Foto/Dok. SINDOnews
A A A
LOMBOK BARAT - Relawan Santri Dukung Ganjar (SDG) Nusa Tenggara Barat (NTB) berkomitmen membantu pembangunan Ponpes Nurul Yaaqin At Tanwir di Kabupaten Lombok Barat. Pengurus Ponpes Nurul Yaaqin At Tanwir tak menyangka aula rumah tahfidz atau penghafal Al Quran mereka akhirnya dilanjutkan pembangunannya.

"Ucapan terima kasih yang sangat besar dan mendalam kepada Santri Dukung Ganjar, karena sampai saat ini hanya Santri Dukung Ganjar yang membantu kami menyelesaikan ini, kami sangat bersyukur sekali," kata Pimpinan Ponpes Nurul Yaaqin At Tanwir Hirmayadi Saputra, Rabu (13/9/2023).

Dia mengungkapkan, pembangunan aula tahfidz digagasnya sejak 2018. Namun gempa kekuatan magnitudo 7,0 yang mengguncang Lombok tahun 2018 membuyarkan rencana tersebut.

Para santri pun sempat takut dan trauma untuk kembali ke ponpes lantaran musibah gempa itu. Seiring berjalannya waktu, pengurus ponpes kembali melanjutkan rencana pembangunan namun terkendala biaya.

Hingga akhirnya relawan SDG NTB yang dipimpin Hairul Fahri berkomitmen menyelesaikan pembangunan aula tahfidz tersebut. Kini para santri menjadi lebih semangat untuk meneruskan kegiatan di Ponpes Nurul Yaaqin At Tanwir.

"Aulanya berdiri tapi belum selesai. Di tahun 2023 ini alhamdulillah Santri Dukung Ganjar kemudian membantu kami menyelesaikan aula ini. Alhamdulillah hari ini terlaksana," jelasnya.

Dia menambahkan, tidak hanya pihak ponpes dan para santri saja yang menyambut baik kehadiran dan bantuan SDG NTB. Masyarakat sekitar turut merasakan kemajuan ponpes berkat bantuan para pendukung Ganjar Pranowo itu.

Menurut Hirmayadi, tak kurang dari 200 wali santri baru berencana memasukkan anak-anaknya ke ponpes untuk belajar mengaji sekaligus mengkaji Al-Qur’an setelah adanya kelanjutan pembangunan aula tahfidz.

"Dari awal saya merintis rumah tahfidz ini, memang masyarakat di sini belum ada yang mewadahi anak-anak untuk mengaji dan mengkaji Al-Qur’an. Kemudian masyarakat di sini sangat antusias dan terbantu dalam hal pertama pengembangan ilmu Al Quran ini sehingga banyak masyarakat terus berkeinginan menghafal Al Quran khususnya untuk adik-adik ini," tandasnya.
(poe)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1539 seconds (0.1#10.140)