Kebakaran Gunung Bromo Membuat Pelaku Ekonomi di Luar Kawasan TNBTS Menjerit

Rabu, 13 September 2023 - 08:39 WIB
loading...
A A A
"Sepi ini sudah ada seminggu ini. Biasanya sore ramai orang naik, kalau pagi turun mampir sini, kan mereka bawa kendaraan mobil motor parkir sini, terus naik jeep," kata Jumati, ditemui di warungnya di area belakang rest area, Rabu pagi (13/9/2023).

Warga Desa Gubugklakah, Poncokusumo, Kabupaten Malang, ini pun harus gigit jari pasca penutupan Gunung Bromo karena pesanan membuat makan nasi kotak ke dua rombongan wisatawan Gunung Bromo dibatalkan.

Sedangkan satu rombongan sekeluarga yang sempat memesan tetap melanjutkan pesanan nasi kotak dan memilih cukup di rest area

"Dua kali di-cancel orderannya, nasi kotak jumlahnya puluhan, dua rombongan berbeda, ya katanya karena Bromo tutup nggak jadi ke sini, kapan-kapan gitu kalau ke sini lagi mau pesan," jelasnya.

"Kalau yang satunya karena sudah DP (pembayaran di muka), akhirnya tetap lanjut. Tetapi kan dia nggak bisa masuk, ya mau nggak mau di sini (di rest area) aja, orang Sawojajar yang ini," imbuhnya kembali.

Perempuan yang telah berjualan di rest area Gubugklakah selama 10 tahun ini berujar omzetnya turun drastis. Bahkan ketika hari normal tidak pada akhir pekan, penutupan wisata Gunung Bromo pendapatannya turun 50 persen lebih.

"Turun 50 persen lebih, kita ini hidupnya dari wisatawan yang ke sini. Tapi ya disyukuri, sedikit banyak disyukuri rezekinya, yang penting berkah," ujarnya.

Hal serupa dialami Fitrul Khoiriyah, pedagang makanan minuman yang juga terdampak sepinya wisatawan.

Selama penutupan Gunung Bromo, ia hanya menggantungkan pada warga sekitar yang menikmati matahari tenggelam di Rest Area Gubugklakah.

"Sepi biasanya pagi gini sudah ramai, sekarang sepi, kalau sore agak lumayan, karena kan orang-orang ke sini foto-foto beli minuman, ya ada kalau 10 cangkir, biasanya kita sampai kewalahan," kata Fitrul.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.4839 seconds (0.1#10.140)