Nyalakan Flare saat Foto Prewedding hingga Bakar Bukit Teletubbies Gunung Bromo, 1 Orang Ditetapkan Tersangka
loading...
A
A
A
PROBOLINGGO - Enam orang diperiksa intensif oleh penyidik Satreskrim Polres Probolinggo, usai kebakaran Bukit Teletubbies atau Blok Savana Lembah Watangan Gunung Bromo. Dari keenam orang tersebut, satu di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.
Keenam orang tersebut diperiksa secara intensif, setelah menyalakan flare saat prosesi pemotretan prewedding di Bukit Teletubbies Gunung Bromo. Saat pemotretan tersebut, mereka menyalakan flare yang diduga menjadi pemicu kebakaran hutan.
Satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka, diketahui bernama Awew (41) asal Kabupaten Lumajang. Awew merupakan manager wedding organizer, yang dinilai lalai saat proses foto prewedding.
Sementara lima orang lainnya, masih diperiksa sebagai saksi. Keenam orang tersebut sempat ditahan di Polsek Sukapura, kemudian dilimpahkan ke Polres Probolinggo. Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana mengatakan, selain menetapkan satu tersangka juga menyita sejumlah barang bukti.
"Mereka melakukan foto prewedding, dan ada sesi menggunakan flare. Dari lima flare yang dibawa, empat flare bisa menyala dengan baik sementara satu gagal menyala lalu terjadi letupan hingga akhirnya memicu kebakaran di Bukit Teletubbies Gunung Bromo," ungkap Wisnu.
Keenam orang tersebut diperiksa secara intensif, setelah menyalakan flare saat prosesi pemotretan prewedding di Bukit Teletubbies Gunung Bromo. Saat pemotretan tersebut, mereka menyalakan flare yang diduga menjadi pemicu kebakaran hutan.
Satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka, diketahui bernama Awew (41) asal Kabupaten Lumajang. Awew merupakan manager wedding organizer, yang dinilai lalai saat proses foto prewedding.
Baca Juga
Sementara lima orang lainnya, masih diperiksa sebagai saksi. Keenam orang tersebut sempat ditahan di Polsek Sukapura, kemudian dilimpahkan ke Polres Probolinggo. Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana mengatakan, selain menetapkan satu tersangka juga menyita sejumlah barang bukti.
"Mereka melakukan foto prewedding, dan ada sesi menggunakan flare. Dari lima flare yang dibawa, empat flare bisa menyala dengan baik sementara satu gagal menyala lalu terjadi letupan hingga akhirnya memicu kebakaran di Bukit Teletubbies Gunung Bromo," ungkap Wisnu.
(eyt)