2 Kali Kebakaran Landa Bukit Kedaluh, 1 Hektar Lahan di Bromo Hangus

Kamis, 08 Agustus 2024 - 17:19 WIB
loading...
2 Kali Kebakaran Landa...
Kebakaran melanda Bukit Kedaluh, kawasan Gunung Bromo, sebanyak dua kali dalam kurun waktu kurang dari 24 jam, menghanguskan sekitar 1hektar lahan. Foto/Avirista M/MPI
A A A
PASURUAN - Kebakaran hebat melanda Bukit Kedaluh, kawasan Gunung Bromo, sebanyak dua kali dalam kurun waktu kurang dari 24 jam, menghanguskan sekitar satu hektar lahan. Kebakaran pertama terjadi pada Rabu sore (7/8/2024) di area yang dikenal sebagai Bukit Kingkong, bagian dari Resort PTN wilayah Gunung Penanjakan, Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan.

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS), Septi Eka Wardhani, mengungkapkan bahwa api awalnya berhasil dipadamkan oleh tim gabungan yang terdiri dari petugas BB-TNBTS, kepolisian, TNI, BPBD, Masyarakat Peduli Api (MPA), dan warga sekitar. "Tim berjumlah 30 orang bekerja keras memadamkan api dengan menggunakan berbagai peralatan seperti gepyok, jetshooter, serta mobil tangki dan pompa pemadam kebakaran. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.05 WIB," ujar Septi pada Kamis sore (8/8/2024).

Namun, ketenangan hanya berlangsung sementara. Menjelang tengah malam, api kembali menyala di titik yang tidak jauh dari lokasi kebakaran pertama. Tim gabungan pun harus kembali berjibaku memadamkan api pada Kamis pagi (8/8/2024). "Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.15 WIB. Kami juga melakukan mop up atau pendinginan untuk memastikan api benar-benar padam, serta menjaga keamanan pengunjung yang melintas di area tersebut," jelas Septi.



Dari hasil identifikasi sementara, kebakaran ini menghanguskan sekitar satu hektar lahan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, yang didominasi oleh vegetasi alang-alang dan rumput. Kondisi cuaca yang sangat kering akibat musim kemarau panjang dan embun upas (frost) yang melanda sebagian savana, diduga menjadi faktor pemicu kebakaran tersebut.

Balai Besar TNBTS mengimbau semua pihak untuk berhati-hati dan tidak menyalakan api di sekitar kawasan TNBTS, mengingat risiko kebakaran yang tinggi di tengah cuaca kering ini.

Wisata Gunung Bromo, yang merupakan bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, memiliki empat pintu masuk utama, yaitu di Coban Trisula (Kabupaten Malang), Tosari (Wonokitri, Kabupaten Pasuruan), Desa Ngadisari (Kecamatan Sukapura, Probolinggo), dan Ranupani (Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang). Lokasi ini merupakan salah satu destinasi wisata paling populer di Indonesia, yang saat ini harus menghadapi tantangan serius akibat bencana kebakaran.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1952 seconds (0.1#10.140)