Keren! Karang Taruna di Ponorogo Wajibkan Belanja di Toko Tetangga
loading...
A
A
A
PONOROGO - Upaya pemberdayaan warga, digalang karang taruna di Kabupaten Ponorogo. Salah satunya dengan wajib belanja di toko tetangga. Hal itu mereka buktikan dengan belanja seluruh kebutuhan peringatan HUT ke-78 RI di toko-toko yang ada di sekitar mereka.
Peringatan HUT-ke78 RI, dijadikan momentum untuk memutar roda ekonomi warga. Berbagai atraksi kesenian tradisional, juga dihadirkan untuk memeriahkan peringatan 78 tahun kemerdekaan tersebut.
Menurut Koordinator karang taruna, Achmadi, ada sejumlah karang taruna desa yang secara serentak menggelar kegiatan, seperti di Desa Prajekan, kemudian Desa Sukosari, Desa Pulung, dan sejumlah desa lainnya di Kabupaten Ponorogo.
Dalam kegiatan peringatan HUT ke-78 RI, juga digelar sejumlah perlombaan yang menyediakan berbagai hadiah menarik, di antaranya kebutuhan pokok. Untuk kebutuhan pokok yang dipakai sebagai hadiah, harus dibeli dari warung milik tetangga sendiri.
"Selain keseruan dalam merayakan HUT ke-78 RI, kami juga ingin ada pemberdayaan untuk warga sekitar. Dengan memanfaatkan warung di sekitar lokasi. Hadiah untuk setiap perlombaan, harus beli dari warung di sekitar," jelasnya, Selasa (5/9/2023).
Pemberdayaan lain adalah, dengan menyisihkan tabungan dari anggota karang taruna untuk dibelikan kebutuhan di desa, seperti untuk pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU), kemudian renovasi dan pengecatan gapura.
Peringatan HUT-ke78 RI, dijadikan momentum untuk memutar roda ekonomi warga. Berbagai atraksi kesenian tradisional, juga dihadirkan untuk memeriahkan peringatan 78 tahun kemerdekaan tersebut.
Menurut Koordinator karang taruna, Achmadi, ada sejumlah karang taruna desa yang secara serentak menggelar kegiatan, seperti di Desa Prajekan, kemudian Desa Sukosari, Desa Pulung, dan sejumlah desa lainnya di Kabupaten Ponorogo.
Dalam kegiatan peringatan HUT ke-78 RI, juga digelar sejumlah perlombaan yang menyediakan berbagai hadiah menarik, di antaranya kebutuhan pokok. Untuk kebutuhan pokok yang dipakai sebagai hadiah, harus dibeli dari warung milik tetangga sendiri.
"Selain keseruan dalam merayakan HUT ke-78 RI, kami juga ingin ada pemberdayaan untuk warga sekitar. Dengan memanfaatkan warung di sekitar lokasi. Hadiah untuk setiap perlombaan, harus beli dari warung di sekitar," jelasnya, Selasa (5/9/2023).
Pemberdayaan lain adalah, dengan menyisihkan tabungan dari anggota karang taruna untuk dibelikan kebutuhan di desa, seperti untuk pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU), kemudian renovasi dan pengecatan gapura.