Keren! Karang Taruna di Ponorogo Wajibkan Belanja di Toko Tetangga
loading...
A
A
A
"Kegiatan ini selalu rutin kami gelar setiap momen kemerdekaan. Kebersamaan antar warga inilah yang menjadi prioritas, selain juga adanya penambahan fasilitas seperti lampu di desa," terangnya.
Bukan hanya di Kabupaten Ponorogo, kegiatan ini juga dilakukan di 181 desa di 17 kabupaten dan kota di Indonesia, khususnya di Jawa Timur dan Kalimantan. Rinciannya Banyuwangi ada 17 desa, kemudian Bojonegoro tujuh desa, Jember 18 desa, Jombang 18 desa, dan Madiun 17 desa.
Di Pamekasan ada tujuh desa, Probolinggo 17 desa, Sidoarjo lima desa, Kediri tiga desa, Lumajang sembilan desa, Mojokerto empat desa, Pasuruan 10 desa, Ponorogo 14 desa, Situbondo 16 desa, Tuban tiga desa. Lalu wilayah Kalimantan, ada Pangkalan Bun empat desa, dan Banjarmasin 19 desa.
Koordinator Heppiii Community Ronald Theo Lesmana mengatakan, kegiatan ini adalah bagian dari upaya terus membangun desa yang dilakukan melalui berbagai kegiatan yang melibatkan peran aktif warga desa.
"Selain ada penambahan dan perbaikan fasilitas umum, dan fasilitas sosial seperti pengecatan gapura, kemudian pemasangan lampu, juga digelar acara-acara tasyakuran (pesta rakyat) seperti penampilan kesenian, hiburan, bazar UMKM desa, pengajian, juga diisi dengan lomba-lomba," ungkapnya.
Lihat Juga: Perkuat Industri Kreatif dan UMKM, Airin-Ade Hadirkan Program Kreasi serta Community Center
Bukan hanya di Kabupaten Ponorogo, kegiatan ini juga dilakukan di 181 desa di 17 kabupaten dan kota di Indonesia, khususnya di Jawa Timur dan Kalimantan. Rinciannya Banyuwangi ada 17 desa, kemudian Bojonegoro tujuh desa, Jember 18 desa, Jombang 18 desa, dan Madiun 17 desa.
Di Pamekasan ada tujuh desa, Probolinggo 17 desa, Sidoarjo lima desa, Kediri tiga desa, Lumajang sembilan desa, Mojokerto empat desa, Pasuruan 10 desa, Ponorogo 14 desa, Situbondo 16 desa, Tuban tiga desa. Lalu wilayah Kalimantan, ada Pangkalan Bun empat desa, dan Banjarmasin 19 desa.
Koordinator Heppiii Community Ronald Theo Lesmana mengatakan, kegiatan ini adalah bagian dari upaya terus membangun desa yang dilakukan melalui berbagai kegiatan yang melibatkan peran aktif warga desa.
"Selain ada penambahan dan perbaikan fasilitas umum, dan fasilitas sosial seperti pengecatan gapura, kemudian pemasangan lampu, juga digelar acara-acara tasyakuran (pesta rakyat) seperti penampilan kesenian, hiburan, bazar UMKM desa, pengajian, juga diisi dengan lomba-lomba," ungkapnya.
Lihat Juga: Perkuat Industri Kreatif dan UMKM, Airin-Ade Hadirkan Program Kreasi serta Community Center
(eyt)