Waspada! Abrasi di Pantai Pulo Sarok Ancam Permukiman Warga Kota Aceh Singkil

ACEH SINGKIL - Abrasi yang terjadi di Pantai Pulo Sarok, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil semakin parah. Kekinian abrasi mulai mengancam permukiman warga di Ibu Kota Kabupaten Aceh Singkil.

Bahkan beberapa waktu lalu, satu bangunan juga roboh di hantam ombak di lokasi itu. Pantauan di lokasi, salah satu bangunan milik warga yang roboh di hantam ombak beberapa waktu lalu itu berada di Kawasan Wisata Danau Belibis, Pantai Pulo Sarok.

Warga mulai khawatir bila abrasi di Pantai Pulo Sarok ini tidak segera di tangani akan mengancam permukiman warga di Ibu Kota Aceh Singkil. Untuk itu, rakyat Aceh meminta pemerintah segera turun tangan untuk menangani abrasi ini.



Penjabat Bupati Aceh Singkil Azmi mengatakan, abrasi yang sudah terjadi bertahun-tahun di Pantai Pulo Sarok kian parah, bahkan puluhan pohon kelapa milik warga roboh. Untuk itu, masyarakat diminta untuk waspada dengan bencana abrasi ini.

”Abrasi yang terjadi di kawasan ini semakin mengikis bibir pantai dan semakin mempersempit daratan di sekitar Pantai Pulo Sarok ini. Kami sedang menyiapkan langkah-langkah pasti atas abrasi ini,” kata Azmi kepada wartawan, Selasa (5/9/2023).



Menurut dia, akibat abrasi yang terjadi selama bertahun - tahun ini menyebabkan pergeseran bibir pantai hingga puluhan meter dari titik awal Pantai Pulo Sarok.



Meski terlihat bibir pantai semakin mendekati permukiman warga dan jalan protokol, pemerintah menyiapkan beberapa langkah.

Azmi menjelaskan, karena terbenturnya anggaran pihaknya berharap penanganan bisa dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Aceh maupun dari pemerintah pusat. ”Penanganan ini diharapkan dapat dilakukan mulai awal tahun 2024 mendatang,” ungkapnya.