6 Fakta Gunung Semeru, Puncak Tertinggi di Jawa yang Jadi Tempat Kematian Soe Hok Gie
loading...
A
A
A
MALANG - Gunung Semeru adalah salah satu gunung merapi aktif yang punya pesona dan keindahannya tersendiri. Hal ini membuat banyak orang merelakan waktunya untuk melakukan pendakian di kawasan tersebut.
Gunung berapi ini secara administratif masuk ke dalam dua wilayah Kabupaten di Jawa Timur , yakni Malang dan Lumajang. Gunung ini juga termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Terdapat beberapa fakta menarik tentang Gunung Semeru. Mulai dari legenda yang ada di dalamnya hingga kasus populer yang pernah terjadi.
Puncak Gunung Semeru yang bernama Mahameru menyimpan sebuah kawah yang bernama Jonggring Saloka. Kawah tersebut tercatat menyemburkan asap setiap 30 menit sekali.
Puncak Mahameru diketahui memiliki tinggi capai 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl). Hal tersebut menjadikannya sebagai puncak tertinggi di Pulau Jawa.
Selain itu, Gunung Semeru juga menjadi gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia setelah Gunung Kerinci di Provinsi Jambi dan Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Danau yang berada di ketinggian 2.389 mdpl ini memiliki luas sekitar 15 hektare. Keindahan danau yang menjadi ikon Gunung Semeru ini menjadi salah satu alasan kebanyakan pendaki ingin menjelajah ke gunung berapi tersebut.
Tidak hanya kaya akan keindahan, Gunung Semeru juga menyimpan sejarah katrena terdapat sepasang arca kuno yang merupakan perwujudan dari Dewa Siwa dan kerap direpresentasikan sebagai simbol penolak bala.
Lokasinya berada di ketinggian 3.002 mdpl. Ini menjadikan Gunung Semeru sebagai tempat tertinggi ditemukannya arca kuno.
Dalam kitab Tantu Panggelaran dikisahkan Batara Guru (Shiwa) memerintahkan dewa Brahma dan Wisnu untuk mengisi pulau Jawa dengan manusia. Karena saat itu Jawa masih terombang ambing, Dewa Wisnu berencana untuk memindahkan Gunung Mahameru di India ke Jawa sebagai paku supaya pulau tersebut tetap berada di tempatnya.
Wisnu kemudian menjadi raja yang pertama yang berkuasa di pulau Jawa dengan nama Kandiawan. Ia mengatur pemerintahan, masyarakat, dan keagamaan. Dari sinilah Gunung Semeru dipercaya sebagian masyarakat Hindu dari Bali sebagai ‘Bapak’ dari Gunung Agung.
Sepanjang tahun 2015-2018 tercatat ada 13 kasus kecelakaan pendakian terjadi di Gunung Semeru dari total 75 kejadian. Kecelakaan paling sering terjadi adalah pada tahun 2015 dengan 6 kasus.
Selain kasus itu, Gunung Semeru juga menjadi lokasi peristiwa tragis yang dialami oleh penulis populer, Soe Hok Gie. Pada 1969, Soe Hok Gie meninggal di gunung tersebut setelah menghirup gas beracun di Puncak Mahameru.
Gunung berapi ini secara administratif masuk ke dalam dua wilayah Kabupaten di Jawa Timur , yakni Malang dan Lumajang. Gunung ini juga termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Terdapat beberapa fakta menarik tentang Gunung Semeru. Mulai dari legenda yang ada di dalamnya hingga kasus populer yang pernah terjadi.
Fakta Menarik Gunung Semeru
1. Kawahnya Semburkan Asap 30 Menit Sekali
Puncak Gunung Semeru yang bernama Mahameru menyimpan sebuah kawah yang bernama Jonggring Saloka. Kawah tersebut tercatat menyemburkan asap setiap 30 menit sekali.
2. Gunung Tertinggi di Jawa
Puncak Mahameru diketahui memiliki tinggi capai 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl). Hal tersebut menjadikannya sebagai puncak tertinggi di Pulau Jawa.
Selain itu, Gunung Semeru juga menjadi gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia setelah Gunung Kerinci di Provinsi Jambi dan Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat (NTB).
3. Simpan Keindahan Danau Ranu Kumbolo
Danau yang berada di ketinggian 2.389 mdpl ini memiliki luas sekitar 15 hektare. Keindahan danau yang menjadi ikon Gunung Semeru ini menjadi salah satu alasan kebanyakan pendaki ingin menjelajah ke gunung berapi tersebut.
4. Tempat Ditemukannya Arca Kuno
Tidak hanya kaya akan keindahan, Gunung Semeru juga menyimpan sejarah katrena terdapat sepasang arca kuno yang merupakan perwujudan dari Dewa Siwa dan kerap direpresentasikan sebagai simbol penolak bala.
Lokasinya berada di ketinggian 3.002 mdpl. Ini menjadikan Gunung Semeru sebagai tempat tertinggi ditemukannya arca kuno.
5. Punya Legenda Menarik
Dalam kitab Tantu Panggelaran dikisahkan Batara Guru (Shiwa) memerintahkan dewa Brahma dan Wisnu untuk mengisi pulau Jawa dengan manusia. Karena saat itu Jawa masih terombang ambing, Dewa Wisnu berencana untuk memindahkan Gunung Mahameru di India ke Jawa sebagai paku supaya pulau tersebut tetap berada di tempatnya.
Wisnu kemudian menjadi raja yang pertama yang berkuasa di pulau Jawa dengan nama Kandiawan. Ia mengatur pemerintahan, masyarakat, dan keagamaan. Dari sinilah Gunung Semeru dipercaya sebagian masyarakat Hindu dari Bali sebagai ‘Bapak’ dari Gunung Agung.
6. Menyimpan Banyak Kasus Kematian Pendaki
Sepanjang tahun 2015-2018 tercatat ada 13 kasus kecelakaan pendakian terjadi di Gunung Semeru dari total 75 kejadian. Kecelakaan paling sering terjadi adalah pada tahun 2015 dengan 6 kasus.
Selain kasus itu, Gunung Semeru juga menjadi lokasi peristiwa tragis yang dialami oleh penulis populer, Soe Hok Gie. Pada 1969, Soe Hok Gie meninggal di gunung tersebut setelah menghirup gas beracun di Puncak Mahameru.
(okt)