Miris! Pegawai Proyek BBWS Tewas Tenggelam Akibat Dikeroyok 4 Preman

Senin, 04 September 2023 - 16:01 WIB
loading...
Miris! Pegawai Proyek BBWS Tewas Tenggelam Akibat Dikeroyok 4 Preman
Polsek Cikampek menangkap pria berinisial R, pelaku pengeroyokan terhadap pegawai proyek BBWS Citarum, Eko Nursyamsu. Foto/MPI/Nilakusuma
A A A
KARAWANG - Pegawai proyek Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, Eko Nursyamsu (34) tewas tercebur sungai irigasi Desa Dawuan Tengah, Kecamatan Cikampek, Karawang, Jawa Barat. Korban tenggelam karena ingin menyelamatkan diri dari kejaran 4 orang preman yang sempat mengeroyoknya.

Korban yang menderita luka-luka tidak bisa berenang hingga langsung tewas tenggelam terbawa arus.



Kapolsek Cikampek, AKP Kompol Aries Riyanto mengatakan, korban tewas tenggelam setelah menceburkan diri ke irigasi dalam keadaan luka akibat pengeroyokan.

Pelaku pengeroyokan yaitu R, P,G dan J mengeroyok korban setelah pelaku meminta potongan besi proyek, namun tidak diberikan oleh korban.



Kesal karena permintaannya tidak diberikan keempat preman tersebut langsung mengeroyok korban. Korban dipukuli oleh tiga pelaku dengan tangan kosong.

Sedangkan seorang pelaku lainnya memukuli korban dengan potongan kayu hingga korban langsung roboh.



"Saat dikeroyok, korban sempat tidak berdaya dan sempat dipisahkan oleh warga yang melihat kejadian tersebut. Satu orang pelaku yaitu R sudah kami tangkap dan 3 pelaku lainnya masih buron dan sedang kami kejar." kata Aries saat jumpa pers di Polsek Cikampek, Senin (4/9/23).

Menurut Aries, berdasarkan keterangan sejumlah saksi dan hasil pemeriksaa terhadap seorang pelaku kejadian tersebut bermula ketika pelaku meminta potongan besi proyek BBWS yang sedang dikerjakan oleh korban yang bekerja sebagai tukang las.

Korban tidak mau memenuhi permintaan para pelaku sehingga terjadi cekcok mulut. Cekcok mulut kemudian kemudian berlanjut dengan saling pukul dan korban dikeroyok oleh keempat pelaku.

"Karena korban tidak mau memenuhi permintaan pelaku akhirnya korban dikeroyok dan sempat dipisahkan oleh warga," katanya.

Menurut Aries, saat dipisahkan keempat pelaku kemudian menjauh dan meninggalkan korban. Namun korban kemudian berteriak menantang pelaku.

Mendengar tantangan korban kemudian keempat pelaku berlari mengejar korban. Melihat keempat pelaku mengejar, korban langsung lari dan terjun ke irigasi.

Setelah terjun ke irigasi korban sempat masih terlihat berteriak minta tolong namun kemudian hilang terbawa arus.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1575 seconds (0.1#10.140)