Majelis Adat Keraton Aktif Gali Potensi Ekonomi Berbasis Budaya

Jum'at, 31 Juli 2020 - 15:48 WIB
loading...
Majelis Adat Keraton Aktif Gali Potensi Ekonomi Berbasis Budaya
Ketua Harian Majelis Adat Keraton Nusantara (MAKN) KPH Eddy Wirabumi. Foto: Istimewa
A A A
SOLO - Majelis Adat Keraton Nusantara (MAKN) bersama komunitas adatnya siap bersinergi dengan pemerintah untuk mengembangkan potensi ekonomi yang dimiliki. MAKN aktif menggali nilai-nilai ekonomi berbasis budaya agar bisa bangkit dari wabah pandemi COVID-19.

Ketua Harian MAKN KPH Eddy Wirabumi mengatakan, pandemi COVID-19 merupakan situasi yang harus dihadapi bersama sama. Sehingga jangan sampai pemerintah dibiarkan sendiri menghadapi situasi ini.

“Seluruh elemen bangsa harus turut serta semaksimalkan mungkin, yang kita bisa masing masing, untuk mengatasi situasi ini,” ungkap Eddy Wirabumi, di Solo Jumat (31/7/2020).(Baca juga : Pedagang Kaget, Pintu Alun Alun Utara Keraton Solo Mendadak Digembok )

Salah satunya menjaga spirit untuk bertahan sebagai manusia dan bersama sama dalam sebuah negara. MAKN melalui komunitas adat dan kerajaan nusantara, ingin membangkitkan semangat itu.

“Kami tidak mau terjebak hanya sekedar upaya pelestarian seni tari, atau artefak yang dimiliki. Zaman sudah tidak bisa seperti itu,” tandas bangsawan Keraton Surakarta ini.

Terbukti ketika 70 tahun diam, keberadaan keraton terpinggirkan dari proses pembangunan bangsa. Sehingga MAKN kini aktif menggali nilai nilai kebudayaan, dan nilai ekonomi berbasis budaya. Bahkan, MAKN tengah berjuang keras agar bisa bangkit, minimal untuk dirinya sendiri dan komunitas adatnya.(Baca juga : Acara Slametan Awali Pemugaran Pesanggrahan Langenharjo Keraton Solo )

Meski demikian, pihaknya tetap siap bersinergi dengan pemerintah dalam penguatan ekonomi berbasis budaya untuk kepentingan bangsa dan negara. Eddy masih enggan membeberkan bentuk konkret penguatan ekonomi berbasis budaya. Namun hal itu sudah melalui riset yang berbasis nilai nilai luhur. Diantaranya adalah terkait dengan sumberdaya alam.
(nun)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1590 seconds (0.1#10.140)