Wagub Sulsel Resmikan Rumah Layak Huni AMCF untuk Kaum Duafa
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Wakil Gubernur Sulsel , Andi Sudirman Sulaiman, meresmikan rumah layak huni AMCF di Jalan Tamangapa Raya, Kota Makassar, Kamis (30/7/2020). Rumah layak huni itu merupakan program kemanusiaan yang dilakukan Asia Muslim Charity Foundation (AMFC) atau Yayasan Muslim Asia Sulsel.
Ada dua rumah yang diresmikan oleh Wagub Sulsel dengan pengguntingan pita. Pertama, rumah layak huni untuk keluarga Daeng Badulu di Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala. Kedua, rumah layak huni untuk keluarga M Daeng Naja di Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini.
Dalam laporannya, Administrator Pusat Kemanusiaan AMCF Sulsel, Haeruddin, menyampaikan program kemanusian AMCF Sulsel dilakukan sejak 2019. Program rumah layak huni sudah membangun 18 unit; pembuatan MCK umum 2 unit; 19 buah panel surya; pembagian sembako 2.856 paket; pemeriksaan kesehatan 2.963 jiwa; khitanan massal 340 jiwa; operasi katarak 222 mata; kursi roda 13 unit; tongkat untuk disabilitas 6 unit; serta program distribusi air bersih pusat kemanusian mencapai 1 juta liter.
Selain itu, AMCF Sulsel juga aktif melakukan penyuluhan baik bidang pendidikan, kesehatan dan keagamaan. Ia mengaku ini menjadi momen langkah bagi AMCF Sulsel, dan kali pertama peresmian yang dihadiri Wagub Sulsel. “Kami berharap keberadaan AMCF, program kemanusian dapat memberikan pelayanan kemanusiaan yang lebih maksimal lagi,” ujar Haeruddin.
Dewan Pembina AMCF Sulsel, Muh Ali Bakri, menhanturkan terima kasih kepada Wagub Sulsel. Orang nomor dua di Sulsel itu pun didaulat sebagai pembina di AMCF atas support maupun menginisiasi program rumah layak huni untuk kaum duafa ini.
“Ini adalah komitmen kami dalam MoU yang kami tanda tangani bersama Gubernur Sulawesi Selatan yang diinisiasi oleh Wagub Sulsel pada Januari 2019 lalu,” ujarnya.
Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan sejak awal pemerintahannya sudah berkoordinasi dengan pusat kemanusiaan AMCF. “Sukses selalu untuk AMCF dalam aksi kemanusian di Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Ia pun mendukung adanya pelibatan Pramuka Makassar dalam kegiatan AMCF. “Ini bagus sekali. Sebagai darma bakti kepada masyarakat. Sehingga kita bina empati sosial,” katanya.
Untuk diketahui, AMCF adalah sebuah yayasan bertaraf nasional, terdaftar resmi di Kemenkumham RI yang memiliki jaringan nasional dan internasional, bergerak di bidang pendidikan, sosial, keagamaan, dan kemanusiaan.
Saat ini AMCF mengelola 20 lembaga Bahasa Arab dan Studi Islam di kota-kota besar se-Indonesia, 55 Markas tahfizh Al Quran se-Indonesia dan 96 panti asuhan dari Aceh hingga Papua.
AMCF atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Yayasan Muslim Asia adalah organisasi sosial, nirlaba dan nonpolitik yang berkantor pusat di Jakarta. Untuk AMCF Sosial Kemanusiaan Cabang Sulsel berdiri sejak 8 Februari 2018 yang memiliki dua bagian yakni Kapal dan Pusat Kemanusiaan.
Ada dua rumah yang diresmikan oleh Wagub Sulsel dengan pengguntingan pita. Pertama, rumah layak huni untuk keluarga Daeng Badulu di Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala. Kedua, rumah layak huni untuk keluarga M Daeng Naja di Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini.
Dalam laporannya, Administrator Pusat Kemanusiaan AMCF Sulsel, Haeruddin, menyampaikan program kemanusian AMCF Sulsel dilakukan sejak 2019. Program rumah layak huni sudah membangun 18 unit; pembuatan MCK umum 2 unit; 19 buah panel surya; pembagian sembako 2.856 paket; pemeriksaan kesehatan 2.963 jiwa; khitanan massal 340 jiwa; operasi katarak 222 mata; kursi roda 13 unit; tongkat untuk disabilitas 6 unit; serta program distribusi air bersih pusat kemanusian mencapai 1 juta liter.
Selain itu, AMCF Sulsel juga aktif melakukan penyuluhan baik bidang pendidikan, kesehatan dan keagamaan. Ia mengaku ini menjadi momen langkah bagi AMCF Sulsel, dan kali pertama peresmian yang dihadiri Wagub Sulsel. “Kami berharap keberadaan AMCF, program kemanusian dapat memberikan pelayanan kemanusiaan yang lebih maksimal lagi,” ujar Haeruddin.
Dewan Pembina AMCF Sulsel, Muh Ali Bakri, menhanturkan terima kasih kepada Wagub Sulsel. Orang nomor dua di Sulsel itu pun didaulat sebagai pembina di AMCF atas support maupun menginisiasi program rumah layak huni untuk kaum duafa ini.
“Ini adalah komitmen kami dalam MoU yang kami tanda tangani bersama Gubernur Sulawesi Selatan yang diinisiasi oleh Wagub Sulsel pada Januari 2019 lalu,” ujarnya.
Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan sejak awal pemerintahannya sudah berkoordinasi dengan pusat kemanusiaan AMCF. “Sukses selalu untuk AMCF dalam aksi kemanusian di Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Ia pun mendukung adanya pelibatan Pramuka Makassar dalam kegiatan AMCF. “Ini bagus sekali. Sebagai darma bakti kepada masyarakat. Sehingga kita bina empati sosial,” katanya.
Untuk diketahui, AMCF adalah sebuah yayasan bertaraf nasional, terdaftar resmi di Kemenkumham RI yang memiliki jaringan nasional dan internasional, bergerak di bidang pendidikan, sosial, keagamaan, dan kemanusiaan.
Saat ini AMCF mengelola 20 lembaga Bahasa Arab dan Studi Islam di kota-kota besar se-Indonesia, 55 Markas tahfizh Al Quran se-Indonesia dan 96 panti asuhan dari Aceh hingga Papua.
AMCF atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Yayasan Muslim Asia adalah organisasi sosial, nirlaba dan nonpolitik yang berkantor pusat di Jakarta. Untuk AMCF Sosial Kemanusiaan Cabang Sulsel berdiri sejak 8 Februari 2018 yang memiliki dua bagian yakni Kapal dan Pusat Kemanusiaan.
(tri)