Stres Ditinggal Kawin Istri, Mantan Guru Sukwan Dipasung

Minggu, 26 Februari 2017 - 16:19 WIB
Stres Ditinggal Kawin Istri, Mantan Guru Sukwan Dipasung
Stres Ditinggal Kawin Istri, Mantan Guru Sukwan Dipasung
A A A
PANGANDARAN - Seorang mantan guru sukwan SMP Negeri 4 Desa Maruyungsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Sakim (44) terpaksa dipasung karena mengalami gangguan jiwa dan tak bisa mengendalikan emosi. Sakim sudah 8 tahun dipasung setelah ditinggal kawin oleh istrinya.

Sakim warga Dusun/Desa Maruyungsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, harus diasingkan dan tinggal dalam bangunan berukuran 1,5 meter x 2 meter dengan kondisi kaki dirantai. Padahal saat masih menjadi pengajar, Sakim dikenal cerdas dan memiliki kreativitas tinggi serta meraih sejumlah prestasi.

Stres Ditinggal Kawin Istri, Mantan Guru Sukwan Dipasung

Tenaga Penggerak Desa (TPD) Desa Maruyungsari, Enok Heryanti mengatakan, Sakim mengalami stres dan gangguan jiwa hampir 10 tahun dan dipasung selama 8 tahun sejak 2009. “Sakim mengalami stres karena ditinggal kawin oleh istrinya yang saat ini keberada di Jambi,” kata Enok, Minggu (26/2/2017).

Sang ibu, Saliyah (65) yang hanya buruh tani telah menghabiskan uang jutaan rupiah dan menjual kebun seluas 50 bata untuk mengobati Sakim. Namun, semua usahanya belum bisa menyembuhkan Sakim.

“Keluarga Sakim mengalami kendala pengobatan lantaran terhambat biaya. Saat ini dari pihak pemerintah daerah telah menemui Sakim dan berjanji akan mengobati Sakim,” tambah Enok.

Sementara Saliyah mengatakan, Sakim merupakan anak keempat dari lima bersaudara. Dari pernikahan dengan istrinya, Sakim punya dua anak yang sekarang sudah tumbuh remaja dan ikut ibunya.

Dia menceritakan, saat normal Sakim bisa diajak berkomunikasi layaknya orang sehat. “Kalau sedang kambuh, Sakim sering ngamuk dan melukai siapa saja. Jadi Sakim kami pasung,” tambahnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 5.6004 seconds (0.1#10.140)