Gunung Lokon Turun Status, Warga Tetap Diminta Waspadai Letusan Freatik dan Banjir Lahar

Rabu, 23 Agustus 2023 - 14:43 WIB
loading...
Gunung Lokon Turun Status, Warga Tetap Diminta Waspadai Letusan Freatik dan Banjir Lahar
Peta kerwananan bencana (KRB) erupsi Gunung Lokon di Kota Manado, Sulawesi Utara. Foto/Dok. vsi.esdm.go.id
A A A
TOMOHON - Status Gunung Lokon diturunkan dari level III atau siaga, menjadi level II atau waspada. Meski statusnya telah diturunkan, warga tetap diimbau untuk wespadai potensi terjadinya letusan freatik dan banjir lahar.



Dilansir dari laman vsi.esdm.go.id, Gunung Lokon yang ada di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, dinaikkan statusnya dari level II atau waspada ke level III atau siaga pada 17 Juli 2023. Setelah melihat perkembangan yang terjadi sepanjang bulan Agustus ini, akhirnya statusnya diturunkan kembali ke level II atau waspada.



Berdasarkan keterangan tertulis yang disampaikan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Hendra Gunawan dan diunggah di laman vsi.esdm.go.id, disebutkan, dari hasil evaluasi hingga Minggu (20/8/2023) aktivitas vulkanik secara visual dan instrumental menunjukan adanya penurunan aktivitas vulkanik.



"Dengan adanya penurunan aktivitas vulkanik tersebut, maka status Gunung Lokon diturunkan dari level III siaga, menjadi level II waspada, terhitung sejak Senin (21/8/2023). Masyarakat tidak diperbolehkan beraktivitas dan mendekati area dalam radius 1,5 km dari kawah Tompaluan," terang Hendra Gunawan dalam keterangan tertulisnya.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tetap berada di dalam rumah jika terjadi letusan atau hujan abu. Apabila terpaksa harus ke luar rumah, maka diimbau untuk menggunakan pelindung hidung, mulut, dan mata. Masyarakat juga diimbau mewaspadai potensi lahar pada sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gunung Lokon.

Pemerintah daerah, BPBD Provinsi Sulawesi Utara, BPBD kabupaten dan kota di Sulawesi Utara, diimbau untuk terus berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lokon yang ada di Desa Kakaskasen, Kota Tomohon, atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung.



Dari data vsi.esdm.go.id, Gunung Lokon yang memiliki ketinggian 1.579 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut, berstatus waspada atau level II sejak 28 Februari 2008. Pada 27 Juni 2011, tingkat aktivitas Gunung Lokon dinaikkan dari Level II waspada, menjadi level III siaga.

Bahkan, pada 14 Juli 2011, tingkat aktivitas Gunung Lokon sempat dinaikkan dari Level III siaga, menjadi level IV awas. Namun 10 hari kemudian, tepatnya pada 24 Juli 2011 tingkat aktivitas Gunung Lokon diturunkan dari level IV awas, menjadi level III siaga. Adanya penurunan aktivitas vulkanik, membuat Gunung Lokon diturunkan statusnya kembali ke level II waspada, pada 5 Februari 2016.

Aktivitas vulkanik Gunung Lokon kembali menggeliat pada 8 Maret 2016, hingga statusnya dinaikkan menjadi level III siaga. Status siaga ini berlangsung hingga 24 Agustus 2016, lalu diturunkan kembali ke level waspada.

Selang tujuh tahun kemudian, yakni pada 17 Juli 2023 sekitar pukul 18.00 Wita status Gunung Lokon kembali naik menjadi level III siaga, karena adanya peningkatan aktivitas vulkanik. Status siaga itu, kembali ke waspada pada Senin (21/8/2023).
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1028 seconds (0.1#10.140)