Bupati Cellica Mundur, Devisit Anggaran Karawang Tembus Rp1 Triliun

Selasa, 22 Agustus 2023 - 12:02 WIB
loading...
Bupati Cellica Mundur,...
Cellica Nurrachadiana mengundurkan diri sebagai Bupati Karawang. Foto/MPI/Nila Kusuma
A A A
KARAWANG - Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengundurkan diri sebagai orang nomor satu di Karawang setelah memastikan diri maju menjadi Caleg DPR RI dari Partai Demokrat.

Hanya saja mundurnya Cellica meninggalkan soal dalam tata kelola anggaran pemerintah daerah. Dalam pembahasan APBD Karawang Tahun anggaran 2023 mengalami devisit anggaran hingga mencapai Rp1,03 triliun.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Karawang Asep Aang mengatakan devisit anggaran tahun 2023 mencapai angka Rp1 triliun lebih. Hanya saja ketika dilakukan evaluasi dan pemangkasan di sejumlah titik devisit anggaran sudah turun menjadi Rp700 miliar.



”Setelah kami melakukan pemangkasan anggaran devisit anggaran sudah turun. Namun meski sudah turun, devisit Rp700 miliar lebih juga masih cukup besar dan masih harus kami tutup,” kata Asep, Selasa (22/8/2023).

Menurut Asep, permasalahan yang mendasar terhadap besarnya devisit anggaran karena baik eksekutif dan legislatif lebih mengutamakan soal belanja negara. Padahal seharusnya mengutamakan pendapatan negara terlebih dahulu kemudian baru belanja.

”Kalau seperti ini bukan APBD namanya, tapi jadi ABPD karena mendahulukan belanja ketimbang pendapatan. Makanya devisit anggaran menjadi besar karena kita tidak fokus dalam masalah pendapatan,” ungkapnya.



Potensi pendapatan daerah masih cukup tinggi jika eksekutif dan legislatif mendongkrak pendapatan. Salah satunya adalah dengan mendorong OPD (organisasi pemerintah daerah) yang menghasilkan PAD (pendapatan asli daerah) agar meningkatkan pendapatannya.

”Kalau serius ditangani setiap OPD penghasil PAD harusnya bisa meningkatkan pendapatan. Ada sekitar 10 OPD yang menghasilkan PAD namun tidak maksimal dan belum sesuai dengan yang ditargetkan,” paparnya.

Meski mengalami devisit anggaran yang cukup besar, namun Asep Aang optimis akan bisa menutup jika 10 OPD penghasil PAD bisa bekerja secara maksimal. Selain itu jika dibutuhkan pemangkasan anggaran bisa mengurangi devisit yang ada sekarang.

”Kami masih bekerja keras untuk menutup devisit ini, apakah itu dengan meningkatkan pendapatan atau bisa juga dengan pemangkasan anggaran,” katanya.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2342 seconds (0.1#10.140)