Dampak Corona, Pusat Alihkan Anggaran Infrastruktur di Sumsel
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang Sumsel, Megawati, mengatakan, dampak virus corona membuat pemerintah pusat menahan anggaran pembangunan infrastruktur di Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel). Anggaran tersebut dialihkan untuk penanganan virus corona yang saat ini tengah mewabah.
"PT Hutama Karya menunda pengerjaan infrastruktur di Sumsel sebesar Rp70 miliar karena dampak dari virus corona ini," katanya saat dihubungi SINDOnews, Selasa (14/04/2020). ( Baca: Regulator Dirusak OTD, Pertamina Hentikan Produksi )
Kendati demikian, Pemprov Sumsel tetap menganggarkan dana sebesar Rp44 miliar untuk proses pemeliharaan jalan provinsi yang rusak jelang arus mudik Lebaran 2020. "Saat ini masih dalam tahap proses lelang. Target pengerjaan akan kita mulai secepatnya sebelum Ramadan," jelasnya.
Megawati menjelaskan, pihaknya akan melakukan pemeliharaan jalan di 14 kabupaten/kota dengan rincian di Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Timur, Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Ilir, Muara Enim, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Lahat, Empat Lawang, Banyuasin, Musi Banyuasin, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, dan Palembang.
"Ruas jalan yang harus dilakukan pemeliharaan paling banyak ada di Muara Enim, OKU Timur, dan OKU Selatan," terangnya.
Pihaknya juga memastikan untuk pengerjaan pemeliharaan jalan provinsi tidak terpengaruh kondisi pandemi virus corona karena para pekerja akan difasilitasi dengan perlengkapan keamanan yang sesuai prosedur.
"PT Hutama Karya menunda pengerjaan infrastruktur di Sumsel sebesar Rp70 miliar karena dampak dari virus corona ini," katanya saat dihubungi SINDOnews, Selasa (14/04/2020). ( Baca: Regulator Dirusak OTD, Pertamina Hentikan Produksi )
Kendati demikian, Pemprov Sumsel tetap menganggarkan dana sebesar Rp44 miliar untuk proses pemeliharaan jalan provinsi yang rusak jelang arus mudik Lebaran 2020. "Saat ini masih dalam tahap proses lelang. Target pengerjaan akan kita mulai secepatnya sebelum Ramadan," jelasnya.
Megawati menjelaskan, pihaknya akan melakukan pemeliharaan jalan di 14 kabupaten/kota dengan rincian di Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Timur, Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Ilir, Muara Enim, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Lahat, Empat Lawang, Banyuasin, Musi Banyuasin, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, dan Palembang.
"Ruas jalan yang harus dilakukan pemeliharaan paling banyak ada di Muara Enim, OKU Timur, dan OKU Selatan," terangnya.
Pihaknya juga memastikan untuk pengerjaan pemeliharaan jalan provinsi tidak terpengaruh kondisi pandemi virus corona karena para pekerja akan difasilitasi dengan perlengkapan keamanan yang sesuai prosedur.
(ihs)