Aktivis Asal Soppeng Resmi Jadi Kandidat Ketum PB IKAMI Sulsel
loading...
A
A
A
SULAWESI SELATAN - Kandidat Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa Pelajar Indonesia Sulawesi Selatan (PB IKAMI Sulsel), Andi Inamul Hasan resmi mendaftarkan diri.
Hal tersebut terlihat saat pengembalian berkas kandidat yang dilakukan Andi Inamul hasan bersama tim pemenangan di Sekretariat PB IKAMI Sulsel, Jalan Talang, Jakarta Pusat.
Putra asal Kabupaten Soppeng tersebut mengatakan organisasi sangat penting dalam membentuk jiwa dan karakter anggota.
”Olehnya itu saya sebagai kandidat Ketum PB IKAMI akan terus memperjuangkan dan mengedepankan filosofis orang sulsel yakni sipakatau,sipakalebbi dan sipakange,” kata Andi Maman dalam keterangannya.
”Tentu kita sebagai orang daerah khususnya Sulsel punya landasan berkehidupan yang harus kita bangun dan perkuat sebut saja tiga filosofis itu sipakatau, sipakalebbi, sipakainge (saling menghormati, saling menghargai, serta saling mengingatka),” ungkapnya.
”Sekali lagi falsafah itu kita harus perkuat sebagai bekal dalam membangun IKAMI yang harmonis, adaptif, digitalisasi, inisiatif, relevan. Sesuai dengan takeline saya sebagai kandidat Ketua Umum IKAMIHADIR,” paparnya.
Diketahui, Musyawarah Nasional (Munas) PB IKAMI Sulsel akan dilaksanakan pada tanggal 28-30 Agustus 2023 di Makassar Sulawesi Selatan. Munas tersebut akan diikuti oleh seluruh cabang IKAMI Sulsel se Indonesia.
Munas XIX PB IKAMI Sulawesi Selatan dijadwalkan akan berlangsung di Kota Makassar, 28-30 Agustus 2023 mendatang. Sejumlah nama menguat untuk maju sebagai nahkoda organisasi tingkat nasional mahasiswa/pelajar asal Sulawesi Selatan ini.
Salah satu nama yang menguat yakni Ketua Bidang Pelestarian Lingkungan dan Penanggulangan Bencana PB IKAMI Sulawesi Selatan, Andi Inamul Hasan.
Andi Inamul Hasan atau yang akrab disapa Andi Maman merupakan aktivis mahasiswa asal Kabupaten Soppeng. Selain aktif di IKAMI Sulsel, Andi Maman juga aktif di Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) bersama Bintang Wahyu Saputra.
Serta mendirikan Tumbuh Foundation bersama rekan aktivis bidang pendidikan, seperti Asran Siara, Ismail Mahmud, Suhardiman, dan sejumlah rekan lainnya.
Hal tersebut terlihat saat pengembalian berkas kandidat yang dilakukan Andi Inamul hasan bersama tim pemenangan di Sekretariat PB IKAMI Sulsel, Jalan Talang, Jakarta Pusat.
Putra asal Kabupaten Soppeng tersebut mengatakan organisasi sangat penting dalam membentuk jiwa dan karakter anggota.
”Olehnya itu saya sebagai kandidat Ketum PB IKAMI akan terus memperjuangkan dan mengedepankan filosofis orang sulsel yakni sipakatau,sipakalebbi dan sipakange,” kata Andi Maman dalam keterangannya.
”Tentu kita sebagai orang daerah khususnya Sulsel punya landasan berkehidupan yang harus kita bangun dan perkuat sebut saja tiga filosofis itu sipakatau, sipakalebbi, sipakainge (saling menghormati, saling menghargai, serta saling mengingatka),” ungkapnya.
”Sekali lagi falsafah itu kita harus perkuat sebagai bekal dalam membangun IKAMI yang harmonis, adaptif, digitalisasi, inisiatif, relevan. Sesuai dengan takeline saya sebagai kandidat Ketua Umum IKAMIHADIR,” paparnya.
Diketahui, Musyawarah Nasional (Munas) PB IKAMI Sulsel akan dilaksanakan pada tanggal 28-30 Agustus 2023 di Makassar Sulawesi Selatan. Munas tersebut akan diikuti oleh seluruh cabang IKAMI Sulsel se Indonesia.
Munas XIX PB IKAMI Sulawesi Selatan dijadwalkan akan berlangsung di Kota Makassar, 28-30 Agustus 2023 mendatang. Sejumlah nama menguat untuk maju sebagai nahkoda organisasi tingkat nasional mahasiswa/pelajar asal Sulawesi Selatan ini.
Salah satu nama yang menguat yakni Ketua Bidang Pelestarian Lingkungan dan Penanggulangan Bencana PB IKAMI Sulawesi Selatan, Andi Inamul Hasan.
Andi Inamul Hasan atau yang akrab disapa Andi Maman merupakan aktivis mahasiswa asal Kabupaten Soppeng. Selain aktif di IKAMI Sulsel, Andi Maman juga aktif di Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) bersama Bintang Wahyu Saputra.
Serta mendirikan Tumbuh Foundation bersama rekan aktivis bidang pendidikan, seperti Asran Siara, Ismail Mahmud, Suhardiman, dan sejumlah rekan lainnya.
(ams)