Kader Nasdem di Bulukumba Mundur, Arum Spink: Terima Kasih Dedikasinya
loading...
Plt Ketua DPD Partai Nasdem Bulukumba, Arum Spink. Foto: Dokumen pribadi
A
A
A
BULUKUMBA - Pemberhentian Tomy Satria Yulianto sebagai Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Bulukumba berbuntut panjang. Belasan kader yang beberapa di antaranya pengurus, ramai-ramai mundur dan keluar dari partai besutan Surya Paloh itu.
Menanggapi hal itu, Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Partai Nasdem Bulukumba, Arum Spink menggaku menghormati dan mengapresiasi sikap belasan kader tersebut. Menurut Arum, mereka yang mundur telah menunjukkan diri sebagai warga negara yang baik dan benar.
"Keputusan ini sungguh amat patut kita hargai dan apresiasi. Mereka telah menggunakan hak konstitusinya dalam berserikat dan berkumpul. Bahwa apa yang menjadi alasan, biarlah direspons oleh DPW Partai Nasdem Sulsel," katanya.
Sebagai orang yang dimandat, Arum menjadikan dinamika ini sebagai batu loncatan untuk melakukan hal yang lebih baik, agar cita-cita partai Nasdem bisa dicapai.
"Sebagai pelaksana tugas, tak lupa memberikan ucapan terima kasih atas dedikasi dan pengabdiannya kepada Nasdem selama ini," ujar Arum yang kerap disapa Pipink.
Menurut Pipink, Nasdem adalah partai modern yang tidak menggantungkan aktivitas organisasinya kepada orang per orang. Sistem yang terus berjalan mampu mengendalikan dinamika organisasi.
"Kita sandarkan kepada sistem sehingga, serumit apapun dinamikanya, aktivitas organisasi harus tetap berjalan," beber Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Sulsel itu.
Saat ini menurut Pipink, dirinya ingin fokus pada sejumlah program yang telah ditargetkan Partai Nasdem kepadanya. Seperti, E-KTA yang selama ini tidak bergerak dan jumlah kader yang stagnan.
"Saat ini saya memfokuskan kerja-kerja di Bulukumba untuk memenuhi target. Pengadaan kantor permanen partai yang belum ada, serta konsolidasi DPC dan DPRT juga harus terus dilakukan," pungkasnya.
Menanggapi hal itu, Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Partai Nasdem Bulukumba, Arum Spink menggaku menghormati dan mengapresiasi sikap belasan kader tersebut. Menurut Arum, mereka yang mundur telah menunjukkan diri sebagai warga negara yang baik dan benar.
"Keputusan ini sungguh amat patut kita hargai dan apresiasi. Mereka telah menggunakan hak konstitusinya dalam berserikat dan berkumpul. Bahwa apa yang menjadi alasan, biarlah direspons oleh DPW Partai Nasdem Sulsel," katanya.
Sebagai orang yang dimandat, Arum menjadikan dinamika ini sebagai batu loncatan untuk melakukan hal yang lebih baik, agar cita-cita partai Nasdem bisa dicapai.
"Sebagai pelaksana tugas, tak lupa memberikan ucapan terima kasih atas dedikasi dan pengabdiannya kepada Nasdem selama ini," ujar Arum yang kerap disapa Pipink.
Menurut Pipink, Nasdem adalah partai modern yang tidak menggantungkan aktivitas organisasinya kepada orang per orang. Sistem yang terus berjalan mampu mengendalikan dinamika organisasi.
"Kita sandarkan kepada sistem sehingga, serumit apapun dinamikanya, aktivitas organisasi harus tetap berjalan," beber Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Sulsel itu.
Saat ini menurut Pipink, dirinya ingin fokus pada sejumlah program yang telah ditargetkan Partai Nasdem kepadanya. Seperti, E-KTA yang selama ini tidak bergerak dan jumlah kader yang stagnan.
"Saat ini saya memfokuskan kerja-kerja di Bulukumba untuk memenuhi target. Pengadaan kantor permanen partai yang belum ada, serta konsolidasi DPC dan DPRT juga harus terus dilakukan," pungkasnya.
(luq)
Lihat Juga :
