Ganjar Ajak Istri Menginap di Rumah Buruh Serabutan di Cilacap
loading...
A
A
A
Namun setelah dipastikan, ia akhirnya yakin. Meski begitu, ia juga merasa khawatir jika rumahnya tak layak untuk Ganjar. Berkali-kali ia memastikan ke kades terkait info itu.
"Akhirnya saya dibantu warga sekitar gotong royong, menyiapkan yang terbaik buat Pak Ganjar. Ya meskipun saya yakin, ini jauh dari kata layak," jelasnya.
Namun begitu Ganjar dan istri tiba di rumahnya, rasa khawatir Marsono langsung sirna. Ternyata Ganjar bukan seperti pejabat lainnya. Ia tak mempersoalkan tempatnya tidur. Bahkan saat datang, Ganjar mau duduk lesehan beralaskan tikar di rumah sederhananya itu.
"Pak Ganjar dan ibu ternyata memang merakyat, benar-benar merakyat, bisa bersatu dengan rakyat. Tidak ada sekat dan menerima apa adanya," ucapnya.
Marsono juga mengucapkan terima kasih ke Ganjar atas program Tuku Lemah Oleh Omah. Tanpa program itu, mungkin dirinya sampai saat ini masih tinggal di rumah orangtua.
"Sekarang sudah nyaman, bisa tinggal di rumah sendiri berkat bantuan Pak Ganjar. Terimakasih banyak pak," pungkasnya.
Ganjar menghabiskan satu malam bersama warga Karangsari, Kecamatan Adipala, Cilacap. Ia datang untuk ngobrol dan mendengar curhat warga sambil menginap di sana.
Saat ngobrol itu, Ganjar mendengarkan permasalahan yang dihadapi warga. Informasi yang ia dapat lebih lengkap karena berasal dari sumbernya langsung. Beberapa langsung bisa diatasi, sehingga masyarakat begitu senang dengan cara Ganjar itu.
"Ini sambil mengecek program Tuku Lemah Oleh Omah. Ternyata rumahnya sudah jadi, bentuknya bagus dan nyaman. Jadi kalau mereka penerima DTKS bisa membeli tanah dan kemudian kita bantu membangun rumah, rasanya bisa memberikan ruang akomodasi yang lebih nyaman untuk masyarakat," kata Ganjaryang dikenal sebagai sosok pemimpin muda, energetik, merakyat, berprestasi, berpengalaman dan family man itu.
Ganjar begitu senang dengan sambutan masyarakat yang luar biasa padanya. Meski datang tengah malam, warga tetap setia menyambut dan bahagia.
"Akhirnya saya dibantu warga sekitar gotong royong, menyiapkan yang terbaik buat Pak Ganjar. Ya meskipun saya yakin, ini jauh dari kata layak," jelasnya.
Namun begitu Ganjar dan istri tiba di rumahnya, rasa khawatir Marsono langsung sirna. Ternyata Ganjar bukan seperti pejabat lainnya. Ia tak mempersoalkan tempatnya tidur. Bahkan saat datang, Ganjar mau duduk lesehan beralaskan tikar di rumah sederhananya itu.
"Pak Ganjar dan ibu ternyata memang merakyat, benar-benar merakyat, bisa bersatu dengan rakyat. Tidak ada sekat dan menerima apa adanya," ucapnya.
Marsono juga mengucapkan terima kasih ke Ganjar atas program Tuku Lemah Oleh Omah. Tanpa program itu, mungkin dirinya sampai saat ini masih tinggal di rumah orangtua.
"Sekarang sudah nyaman, bisa tinggal di rumah sendiri berkat bantuan Pak Ganjar. Terimakasih banyak pak," pungkasnya.
Ganjar menghabiskan satu malam bersama warga Karangsari, Kecamatan Adipala, Cilacap. Ia datang untuk ngobrol dan mendengar curhat warga sambil menginap di sana.
Saat ngobrol itu, Ganjar mendengarkan permasalahan yang dihadapi warga. Informasi yang ia dapat lebih lengkap karena berasal dari sumbernya langsung. Beberapa langsung bisa diatasi, sehingga masyarakat begitu senang dengan cara Ganjar itu.
"Ini sambil mengecek program Tuku Lemah Oleh Omah. Ternyata rumahnya sudah jadi, bentuknya bagus dan nyaman. Jadi kalau mereka penerima DTKS bisa membeli tanah dan kemudian kita bantu membangun rumah, rasanya bisa memberikan ruang akomodasi yang lebih nyaman untuk masyarakat," kata Ganjaryang dikenal sebagai sosok pemimpin muda, energetik, merakyat, berprestasi, berpengalaman dan family man itu.
Ganjar begitu senang dengan sambutan masyarakat yang luar biasa padanya. Meski datang tengah malam, warga tetap setia menyambut dan bahagia.