Kontraktor Proyek Ipal Losari Diminta Perhatikan Kerusakan Jalan
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Losari sementara proses. Pengerjaan jaringan pipa disejumlah titik mulai berjalan.
Hanya saja, pengerjaan ini mengakibatkan kerusakan jalan. Baik berupa retakan, lubang, maupun genangan akibat bekas galian.
Kepala Bidang Bina Teknik Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar , Ansuard meminta agar hal-hal seperti ini dapat ditanggulangi. Jangan dibiarkan sehingga tidak berdampak buruk bagi pengguna jalan.
Dia menyebut, ada beberapa titik pengerjaan yang ditemukan kerusakan berupa retakan dan lubang bekas galian. Seperti, di Jalan Pattimura, Jalan Hasanuddin dan Jalan Tupai.
"Untuk pembangunan IPAL lebih lanjut kita berharap agar retakan dan lubang bekas galian tidak ditemukan lagi kedepannya," tegas Ansuard, Rabu (29/7/2020).
Sementara, Plt Kepala Dinas PU Kota Makassar , Nirman Mungkasa mengimbau agar kontraktor proyek dengan pengawas berjalan dengan baik. Sehingga tidak terjadi misinformasi.
"Jadi penting bagi pengawas dan kontraktor proyek untuk saling menjaga komunikasi sehingga proses pembangunan bisa berjalan lancar dan maksimal," ucapnya.
Lihat Juga: Fokus Perbaiki Infrastruktur Jalan pada 2023, Pemkot Makassar Alokasikan Anggaran Rp300 Miliar
Hanya saja, pengerjaan ini mengakibatkan kerusakan jalan. Baik berupa retakan, lubang, maupun genangan akibat bekas galian.
Kepala Bidang Bina Teknik Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar , Ansuard meminta agar hal-hal seperti ini dapat ditanggulangi. Jangan dibiarkan sehingga tidak berdampak buruk bagi pengguna jalan.
Dia menyebut, ada beberapa titik pengerjaan yang ditemukan kerusakan berupa retakan dan lubang bekas galian. Seperti, di Jalan Pattimura, Jalan Hasanuddin dan Jalan Tupai.
"Untuk pembangunan IPAL lebih lanjut kita berharap agar retakan dan lubang bekas galian tidak ditemukan lagi kedepannya," tegas Ansuard, Rabu (29/7/2020).
Sementara, Plt Kepala Dinas PU Kota Makassar , Nirman Mungkasa mengimbau agar kontraktor proyek dengan pengawas berjalan dengan baik. Sehingga tidak terjadi misinformasi.
"Jadi penting bagi pengawas dan kontraktor proyek untuk saling menjaga komunikasi sehingga proses pembangunan bisa berjalan lancar dan maksimal," ucapnya.
Lihat Juga: Fokus Perbaiki Infrastruktur Jalan pada 2023, Pemkot Makassar Alokasikan Anggaran Rp300 Miliar
(agn)