Misterius! Remaja Bantul Hilang di Hutan Dlingo Ditemukan dalam Kondisi Tanpa Baju

Rabu, 09 Agustus 2023 - 20:21 WIB
loading...
Misterius! Remaja Bantul Hilang di Hutan Dlingo Ditemukan dalam Kondisi Tanpa Baju
Andi Saputra (15) asal Dusun Kapingan RT 2, Kalurahan Temuwuh, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul, yang sempat dilaporkan hilang di hutan berhasil ditemukan dalam kondisi tanpa baju. Foto/MPI/Erfan Erlin
A A A
BANTUL - Peristiwa misterius terjadi di hutan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Andi Saputra (15) yang sebelumnya dilaporkan hilang, akhirnya berhasil ditemukan selamat dalam kondisi telanjang di tengah hutan.



Tim SAR gabungan melakukan upaya pencarian korban hilang tersebut, sejak Selasa (8/8/2023) sore. Remaja tersebut, merupakan warga asal Dusun Kapingan RT 2, Kalurahan Temuwuh, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.



Ketua FPRB Bantul, Waljito mengatakan, korban ditemukan sekitar pukul 15.40 WIB. Korban ditemukan oleh petugas gabungan yang menyisir ke hutan di kawasan Bukit Ceme. "Korban ditemukan di balik Bukit Ceme, yang jaraknya sekitar 5 km dari kediamannya. Tadi ditemukan dalam keadaan lemas," ujarnya, Rabu (9/8/2023).



Lebih lanjut Waljito mengatakan, korban saat itu ditemukan dalam keadaan terlentang tanpa mengenakan baju. Diduga korban lemas dan pingsan, karena sudah tiga hari tidak makan dan minum. "Beruntung bisa segera ditemukan, sehingga nyawa korban berhasil diselamatkan," ungkapnya.

Dia menambahkan, korban belum bisa diajak berkomunikasi karena memang masih pingsan. Sehingga para relawan belum bisa menggali informasi bagaimana yang bersangkutan bisa bertahan di tengah hutan tanpa makan dan minum selama tiga hari.



Diakuinya, kondisi fisik korban sangat kuat. Selain tiga hari tidak makan dan minum, kondisi medan tempat ditemukannya korban sangat esktrem, jalurnya mendaki dan terjal. "Jika tidak memiliki kemampuan dan fisik mendaki, maka bisa terperosok ke dalam jurang. Hebat dia. Saya saja nyaris pingsan tadi kepanasan," imbuhnya.

Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta, Kamal Riswandi mengatakan untuk pencarian korban hilang di hari kedua ini, melibatkan sekitar 70 personel gabungan. "Personel terbagi dalam dua SRU. Pencarian dimulai sejak pagi pukul 07.00 WIB, oleh tim SAR gabungan. Korban dievakuasi ke Klinik Mitra Husada untuk mendapatkan perawatan medis," terangnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2108 seconds (0.1#10.140)