Suharja Hilang saat Ibadah Haji, Keluarga di Majalengka Menangis Histeris
loading...
A
A
A
MAJALENGKA - Tangis histeris tak dapat dibendung keluarga besar, Suharja (69). Jemaah haji asal Blok Paseur RT 11 RW 4 Desa Babakan Sari, Kabupaten Majalengka, Jabar tersebut, hilang saat menjalankan ibadah haji di tanah suci Mekah.
Keluarha jemaah haji ini berharap bantuan Presiden Joko Widodo (Jokowi), untuk dapat segera menemukan Suharja. Mereka sudah merindukan untuk bisa kembali berkumpul bersama Suharja, usai satu bulan menjalankan ibadah haji.
Suharja yang sehari-hari berprofesi sebagai petani tersebut, mengikuti ibadah haji bersama istrinya, Aat (59). Salah satu anak Suharja, Didin tak kuasa membendung tangis histeris saat menjelaskan tentang hilangnya bapaknya tersebut.
"Saya meminta tolong Presiden Jokowi, agar bapak saya segera ditemukan," ungkap Didin. Pasangan suami istri tersebut, harus menunggu sejak tahun 2012 silam untuk bisa berangkat ibadah haji. Penantian panjang itu, baru bisa teralisasi pada tahun ini.
Pasangan suami istri tersebut, berangkat menunaikan ibadah haji melalui KBIH Al Hikmah. Didin sangat berharap bapaknya dapat segera ditemukan, dan pulang ke kampung halamannya untuk berkumpul kembali bersama keluarga.
Salah seorang karyawan KBIH Al Hikman, Euis menjelaskan, jemaah haji ini dilaporkan hilang saat berada di Arafah. "Jemaah haji tersebut hilang, setelah dari toilet. Saat itu jemaah haji tersebut ke toilet ditemani istrinya, dan hingga kini belum ditemukan," tuturnya.
Lihat Juga: Pencarian WNA Prancis Hilang di Gunung Batukaru Masuki Hari Ketujuh, Belum Ada Tanda-tanda Ditemukan
Keluarha jemaah haji ini berharap bantuan Presiden Joko Widodo (Jokowi), untuk dapat segera menemukan Suharja. Mereka sudah merindukan untuk bisa kembali berkumpul bersama Suharja, usai satu bulan menjalankan ibadah haji.
Suharja yang sehari-hari berprofesi sebagai petani tersebut, mengikuti ibadah haji bersama istrinya, Aat (59). Salah satu anak Suharja, Didin tak kuasa membendung tangis histeris saat menjelaskan tentang hilangnya bapaknya tersebut.
"Saya meminta tolong Presiden Jokowi, agar bapak saya segera ditemukan," ungkap Didin. Pasangan suami istri tersebut, harus menunggu sejak tahun 2012 silam untuk bisa berangkat ibadah haji. Penantian panjang itu, baru bisa teralisasi pada tahun ini.
Pasangan suami istri tersebut, berangkat menunaikan ibadah haji melalui KBIH Al Hikmah. Didin sangat berharap bapaknya dapat segera ditemukan, dan pulang ke kampung halamannya untuk berkumpul kembali bersama keluarga.
Salah seorang karyawan KBIH Al Hikman, Euis menjelaskan, jemaah haji ini dilaporkan hilang saat berada di Arafah. "Jemaah haji tersebut hilang, setelah dari toilet. Saat itu jemaah haji tersebut ke toilet ditemani istrinya, dan hingga kini belum ditemukan," tuturnya.
Lihat Juga: Pencarian WNA Prancis Hilang di Gunung Batukaru Masuki Hari Ketujuh, Belum Ada Tanda-tanda Ditemukan
(eyt)