Tancap Nikah Kota Gorontalo Peringkat Pertama di Top 45 Sinovik Nasional
loading...
A
A
A
KOTA GORONTALO - Setelah berhasil masuk di Top 90 pada ajang Sinovik (Sistem Informasi Inovasi Layanan Publik) Nasional, kini Senin (27/7/2020) daerah pemilik jargon Serambi Madina itu masuk di Top 45 pada ajang yang sama. Dengan Program Tancap Nikah (Tanda Aman Calon Pengantin), yang digagas Dinas Kesehatan Kota Gorontalo.
Program bertemakan menuju generasi unggul ini, para Panelis Kemenpan-RB RI menilai sangat menjamin masa depan generasi muda, sebelum masuk pada jenjang pernikahan.
Karena hampir semua aspek pelayanan kepada masyarakat, dilaksanakan melalui program tersebut. Mulai dari aspek keagamaan, yang disinergikan dengan Kantor Urusan Agama atau Kemenag Kota Gorontalo.
Sampai dengan aspek kesehatan, juga merupana inti dari pelaksanaan program Tancap Nikah tersebut. Seperti pelayanan pemeriksaan kesehatan terhadap calon pengantin, apakah mengidap atau tidak penyakit menular khususya HIV/Aids.
Dan jika ditemukan calon pengantin tersebut mengidap penyakit, atau kondisi kesehatan mereka bermasalah, maka langsung diberikan penanganan khusus oleh Tim Medis.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Gorontalo dr. Nur Albar Finasim jelaskan, beberapa hal diatas adalah bagian dari pelaksanaan progran Tancap Nikah. “Kesuksesan Kota Gorontalo bisa masuk Top 45 dalam ajang Sinovik Nasional, adalah hasil dari kinerja semua pihak …”
“Mulai dari Wali Kota Gorontalo Marten A. Taha, Wakil Wali Kota Gorontalo Ryan F. Kono, Sekretaris Daerah Ismail Madjid, yang terus memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program Tancap Nikah ini …”
“Maka dari itu saya sangat berterima kasih kepada semua pihak, khususya masyarakat yang terus mendukung pelaksanaan program Tancap Nikah,” jelas Nur Albar.
Sementara itu Wali Kota Gorontalo Marten A. Taha jelaskan, program yang digagas oleh instansi teknis Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, telah memberikan dampak baik terhadap masas depan masyarakat.
“Pelayanan yang diberikan Pmerintah Kota Gorontalo melalui program ini, tidak hanya sebatas untuk mendapatkan sertifikat resmi untuk calon pengantin …”
“Tetapi mereka calon pengantin diberikan pelayanan terbaik, mulai dari segi kesehatan masing-masing calon pengantin, sampai menuju ke pelaminan. Namanya saja tanda aman calon pengantin, artinya Pemerintah Daerah hadir untuk memberikan jaminan terhada calon pengantin sampai mereka selesai menikah,” pungkas Marten.
Program bertemakan menuju generasi unggul ini, para Panelis Kemenpan-RB RI menilai sangat menjamin masa depan generasi muda, sebelum masuk pada jenjang pernikahan.
Karena hampir semua aspek pelayanan kepada masyarakat, dilaksanakan melalui program tersebut. Mulai dari aspek keagamaan, yang disinergikan dengan Kantor Urusan Agama atau Kemenag Kota Gorontalo.
Sampai dengan aspek kesehatan, juga merupana inti dari pelaksanaan program Tancap Nikah tersebut. Seperti pelayanan pemeriksaan kesehatan terhadap calon pengantin, apakah mengidap atau tidak penyakit menular khususya HIV/Aids.
Dan jika ditemukan calon pengantin tersebut mengidap penyakit, atau kondisi kesehatan mereka bermasalah, maka langsung diberikan penanganan khusus oleh Tim Medis.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Gorontalo dr. Nur Albar Finasim jelaskan, beberapa hal diatas adalah bagian dari pelaksanaan progran Tancap Nikah. “Kesuksesan Kota Gorontalo bisa masuk Top 45 dalam ajang Sinovik Nasional, adalah hasil dari kinerja semua pihak …”
“Mulai dari Wali Kota Gorontalo Marten A. Taha, Wakil Wali Kota Gorontalo Ryan F. Kono, Sekretaris Daerah Ismail Madjid, yang terus memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program Tancap Nikah ini …”
“Maka dari itu saya sangat berterima kasih kepada semua pihak, khususya masyarakat yang terus mendukung pelaksanaan program Tancap Nikah,” jelas Nur Albar.
Sementara itu Wali Kota Gorontalo Marten A. Taha jelaskan, program yang digagas oleh instansi teknis Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, telah memberikan dampak baik terhadap masas depan masyarakat.
“Pelayanan yang diberikan Pmerintah Kota Gorontalo melalui program ini, tidak hanya sebatas untuk mendapatkan sertifikat resmi untuk calon pengantin …”
“Tetapi mereka calon pengantin diberikan pelayanan terbaik, mulai dari segi kesehatan masing-masing calon pengantin, sampai menuju ke pelaminan. Namanya saja tanda aman calon pengantin, artinya Pemerintah Daerah hadir untuk memberikan jaminan terhada calon pengantin sampai mereka selesai menikah,” pungkas Marten.
(ars)