September 2020 Bandara Kertajati Garap Bisnis Charter Pesawat untuk Umrah dan Kargo

Rabu, 29 Juli 2020 - 10:25 WIB
loading...
September 2020 Bandara...
BIJD di Kertajati, Majalengka menyelami bisnis charter pesawat untuk umrah dan kargo sebagai strategi bisnis dalam menghadapi pandemi Covid-19. (Foto/SINDOnews/Dok)
A A A
BANDUNG - PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) sebagai pengelola BIJB menyelami bisnis charter pesawat untuk layanan umrah dan kargo sebagai bagian strategi bisnis pemulihan ekonomi saat pandemi COVID-19 .

Direktur Utama PT BIJB, Salahudin Rafi mengatakan, Kementerian Perhubungan sudah mengeluarkan kebijakan yang memudahkan kembali pihaknya untuk membuka layanan penerbangan.

"Kami juga menindaklanjuti arahan Pak Gubernur Ridwan Kamil terkait strategi usaha di masa recovery ini," ungkap Rafi di Bandung, Rabu (29/7/2020). (BACA JUGA: Masjidil Haram Bersiap Sambut Jamaah Haji di Saat Pandemi)

Menurut Rafi, pihaknya sudah merintis pembicaraan dan sejumlah langkah untuk kembali menghidupkan layanan penerbangan khusus dari bandara yang berlokasi di Kertajati, Majalengka itu, khususnya untuk layanan umrah dan kargo.

"Kami sudah kumpulkan agen travel umrah dan melobi Garuda Indonesia untuk charter flight umrah pada September sekaligus juga (layanan) kargo," katanya.

Rafi menerangkan, penerbangan khusus ini dilakukan pihaknya dengan menyewa pesawat untuk menerbangkan jamaah umrah asal Jabar yang keberangkatannya tertahan menyusul penanganan COVID-19 oleh Pemerintah Arab Saudi."Nanti BIJB yang charter pesawatnya," ujar Rafi.

Sementara peluang bisnis dalam layanan kargo, kata Rafi, yakni dengan menyewakan pesawat mengingat 90 persen layanan kargo di Indonesia kini menggunakan pesawat komersil setiap harinya.

"September kita bisa mulai layanan ini karena selama pandemi transportasi udara untuk pengiriman barang masih ada," katanya.

Tidak hanya itu, Rafi juga mengaku, terus melakukan pembicaraan dengan para kepala daerah, khususnya Bupati Majalengka untuk terus memasarkan objek-objek wisata di wilayah tersebut.(BACA JUGA: 15 Tahun Mangkrak, DPR Desak Pemko Medan Serius Bangun Islamic Center)

"Arahan Pak Gubernur kita maksimalkan turis domestik untuk membangkitkan pariwisata Jawa Barat," tutur Rafi.

Lebih lanjut Rafi mengatakan, Bandara Kertajati sempat menikmati kue ekonomi dari layanan kargo pada 2019 lalu dengan kapasitas hingga 400 ton. Layanan ini masih berjalan pada Januari lalu kemudian turun drastis sejak Maret akibat pandemi COVID-19.

"Pendapatan kami hanya dari parkir pesawat pindahan dari Soekarno-Hatta," ungkapnya.

Rencana membuka layanan charter pesawat khusus umrah dan kargo September mendatang, tambah Rafi, juga sejalan dengan hasil survei yang dilakukan pihaknya pada konsumen.

"Sekitar 62% bakal terbang kembali dengan melihat penerapan protokol kesehatan di bandara, kami lihat September akan ada pergerakan," tandasnya.
(vit)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7161 seconds (0.1#10.140)