Polisi Dalami Dugaan Pelaku Mutilasi Merupakan Responden Penelitian LGBT
loading...
A
A
A
Sampel darah ataupun tulang tersebut sudah dikirim ke Labfor Mabes Polri sejak 25 hari yang lalu. Diperkirakan hasilnya akan keluar 1-2 hari lagi.
Dan nanti dari hasil laboratorium tersebut akan terlihat apakah korban meninggal karena cekikan atau dari faktor yang lainnya.
Terkait korban Redho Agustian adalah mahasiswa UMY, Wakapolda menandaskan pihaknya masih menunggu kesesuaian darah keluarga dengan darah korban atau nanti darah korban harus disandingkan dengan keluarganya.
Terpisah Wakil Rektor V Bidang Kerjasama dan Internasional UMY Prof. Achmad Nurmandi menduga kedua pelaku mutilasi Redho Agustian adalah responden penelitian mahasiswa asal Pangkalpinang itu. Redho adalah penerima dana hibah penelitian mahasiswa.
"Dana hibah itu merupakan program dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud Ristek RI tahun 2023. Jadi memang sedang meneliti, namanya meneliti kan orang harus mencari informasi," ucapnya.
Apalagi, penelitian yang diangkat Redho terkait kelompok LGBT di Jogja. Akan tetapi, Nurmandi tidak mengetahui latar belakang Redho mengangkat penelitian tersebut. Terlebih, polisi menemukan Redho Agustian dan pelaku mutilasi tergabung dalam grup Facebook (FB) yang memiliki aktivitas tak wajar.
Dan nanti dari hasil laboratorium tersebut akan terlihat apakah korban meninggal karena cekikan atau dari faktor yang lainnya.
Terkait korban Redho Agustian adalah mahasiswa UMY, Wakapolda menandaskan pihaknya masih menunggu kesesuaian darah keluarga dengan darah korban atau nanti darah korban harus disandingkan dengan keluarganya.
Terpisah Wakil Rektor V Bidang Kerjasama dan Internasional UMY Prof. Achmad Nurmandi menduga kedua pelaku mutilasi Redho Agustian adalah responden penelitian mahasiswa asal Pangkalpinang itu. Redho adalah penerima dana hibah penelitian mahasiswa.
"Dana hibah itu merupakan program dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud Ristek RI tahun 2023. Jadi memang sedang meneliti, namanya meneliti kan orang harus mencari informasi," ucapnya.
Apalagi, penelitian yang diangkat Redho terkait kelompok LGBT di Jogja. Akan tetapi, Nurmandi tidak mengetahui latar belakang Redho mengangkat penelitian tersebut. Terlebih, polisi menemukan Redho Agustian dan pelaku mutilasi tergabung dalam grup Facebook (FB) yang memiliki aktivitas tak wajar.
(shf)