Bobby Nasution Sidak Pangkalan, Minta Pertamina Jamin Stok Elpiji 3 Kg

Jum'at, 28 Juli 2023 - 10:51 WIB
loading...
Bobby Nasution Sidak Pangkalan, Minta Pertamina Jamin Stok Elpiji 3 Kg
Wali Kota Bobby Nasution berkoordinasi dengan PT Pertamina untuk menambah 45 ribu tabung gas elpiji. (Foto: dok Pemko Medan)
A A A
MEDAN - Wali Kota Medan Muhammad Bobby Nasution bersama Kapolrestabes Medan Kombes Pol. Valentino Alfa Tatareda dan PT Pertamina, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di tiga pangkalan gas elpiji di dua kecamatan.

Sasaran sidak kali ini yaitu di pangkalan Jalan Bromo, Kecamatan Medan Denai. Selain berdialog dengan pemilik pangkalan dan warga, Wali Kota Medan tersebut mencecar pihak Pertamina terkait kelangkaan gas elpiji bersubsidi 3 Kg.

"Menurut versi kalian kenapa kok bisa langka. Katanya pasokan gak dikurangi malah ditambah, ini kok malah langka," ucap Bobby kepada Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, Kamis (27/7/2023).

Kemudian Bobby juga melakukan sidak di pangkalan Jalan Rawa Cangkuk, Kecamatan Medan Denai dan Jalan Bersama, Kecamatan Medan Tebung. Warga dan pemilik pangkalan meluapkan keluhan kepada Pertamina, terkait pasokan dan kelangkaan gas elpiji bersubsidi 3 Kg.

“Sudah sama-sama kita cek, stok gas elpiji bersubsidi 3 Kg memang kosong. Saya berharap Pertamina bisa menjamin stok di pasaran, kasihan masyarakat kita,” ucap Bobby.

Pertamina Tambah Stok 45 Ribu Elpiji 3 Kg

Menyahuti keluhan masyarakatnya, Wali Kota Bobby Nasution berkoordinasi dengan PT Pertamina untuk menambah 45 ribu tabung gas elpiji. Hal ini menyahuti kelangkaan gas bersubsidi pada beberapa hari terakhir di Kota Medan.

“PT Pertamina sudah menyanggupi mensupplay 45 ribu tabung gas elpiji untuk masyarakat,” kata Bobby usai melakukan Groundbreaking Pembangunan Kolam Retensi di Universitas Sumatera Utara (USU) Jalan Dr Mansyur, Medan, Kamis (27/7/2023).

Berdasarkan data Pertamina, setiap bulan men-supplay 2,2 juta tabung gas elpiji 3 Kg ke pangkalan.

“Data yang keluar dari Delivery Order (DO) pihak Pertamina sampai ke pangkalan itu harus sama. Artinya, jangan ada yang tidak sampai, karena ini hak masyarakat kurang mampu dan distribusi harus merata. Jika tidak sampai, maka ini menjadi pertanyaan,” tuturnya.

Bobby juga berpesan ke masyarakat agar memanfaatkan penggunaan gas elpiji sesuai peruntukan. Gas elpiji 3 Kg hanya diperkenakan bagi warga kurang mampu dan UMKM.

“Kita harus tetap mengutamakan masyarakat kurang mampu,” ujarnya.
(bga)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3499 seconds (0.1#10.140)