Pencuri Sembelih 2 Sapi Kurban, Pemilik Disisakan Usus dan Kotoran
loading...
A
A
A
KENDARI - Komplotan pencurian sapi di Kendari, Sulawesi Tenggara benar-benar kelewatan. Dua ekor sapi kurban milik warga Jalan Banawula Sinapoi, Kecamatan Poasia dicuri dengan cara dipotong atau disembelih di tempat, Selasa (28/7/2020).
Aksi pencurian terjadi di kandang sapi milik Mustari, warga Kecamatan Poasia, Kendari. Saat kejadian, korban menyimpan 3 ekor sapi yang rencananya akan dipotong saat Hari Raya Idul Adha . (Baca juga: 4 Tahun Rumah Ini Tak Miliki Akses Keluar Karena Dipagari Tembok Tetangga)
Namun ketika akan mengeluarkan sapinya pada Selasa pagi (28/7/2020) tadi, Mustari terkejut karena sapi yang sebelumnya berjumlah 3 ekor, hanya tersisa 1 ekor. Sementara 2 ekor lainnya telah digondol maling. (Baca juga: Swab Mandiri, Wakil Wali Kota Solo Telah Negatif COVID-19)
Modus pencurian dilakukan dengan cara memanjat pagar pembatas setinggi 1,5 meter. Sadisnya, pelaku kemudian mengeksekusi sapi dengan cara dipotong di tempat. Mustari yang selama ini merawat sapi-sapinya hanya disisakan kotoran dan usus seperti yang terlihat di lokasi kejadian. “Tingggal disisakan dalamnya (usus dan kotoran),” katanya lirih.
Kejadian ini langsung di laporkan ke Polsek Poasia. Sementara 1 sapi yang masih tersisa dibawa pulang ke rumah Mustari karena takut dicuri lagi.
Kapolsek Poasia, Kompol Selamet Budiyono mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Beberapa saksi telah kita periksa untuk mencari bukti-bukti tambahan terkait kasus pencurian 2 ekor sapi kurban milik warga,” ujarnya. Akibat peristiwa ini, pemilik sapi mengalami kerugian mencapai sekitar Rp20 juta rupiah.
Aksi pencurian terjadi di kandang sapi milik Mustari, warga Kecamatan Poasia, Kendari. Saat kejadian, korban menyimpan 3 ekor sapi yang rencananya akan dipotong saat Hari Raya Idul Adha . (Baca juga: 4 Tahun Rumah Ini Tak Miliki Akses Keluar Karena Dipagari Tembok Tetangga)
Namun ketika akan mengeluarkan sapinya pada Selasa pagi (28/7/2020) tadi, Mustari terkejut karena sapi yang sebelumnya berjumlah 3 ekor, hanya tersisa 1 ekor. Sementara 2 ekor lainnya telah digondol maling. (Baca juga: Swab Mandiri, Wakil Wali Kota Solo Telah Negatif COVID-19)
Modus pencurian dilakukan dengan cara memanjat pagar pembatas setinggi 1,5 meter. Sadisnya, pelaku kemudian mengeksekusi sapi dengan cara dipotong di tempat. Mustari yang selama ini merawat sapi-sapinya hanya disisakan kotoran dan usus seperti yang terlihat di lokasi kejadian. “Tingggal disisakan dalamnya (usus dan kotoran),” katanya lirih.
Kejadian ini langsung di laporkan ke Polsek Poasia. Sementara 1 sapi yang masih tersisa dibawa pulang ke rumah Mustari karena takut dicuri lagi.
Kapolsek Poasia, Kompol Selamet Budiyono mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Beberapa saksi telah kita periksa untuk mencari bukti-bukti tambahan terkait kasus pencurian 2 ekor sapi kurban milik warga,” ujarnya. Akibat peristiwa ini, pemilik sapi mengalami kerugian mencapai sekitar Rp20 juta rupiah.
(shf)