Delapan Keluarga ABK KM Lambelu yang Positif Corona Diperiksa
loading...
A
A
A
PAREPARE - Delapan keluarga Anak Buah Kapal (ABK) KM Lambelu yang dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona, langsung diperiksa tim Gugus Tugas Kota Parepare.
Tracking tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi, setelah ABK KM Lambelu masih menjalani isolasi mandiri di atas kapal.
Tim Gugus Penanganan Covid-19 Parepare, langsung melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap delapan keluarga pasien, melalui rapid test.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Parepare, Halwatiah mengatakan, hasil sementara, lima dari delapan anggota keluarga pasien yang telah menjalani pemeriksaan, hasilnya negatif.
"Menyusul tiga anggota kelurga pasien lainnya, menjalani tes kesehatan," jelasnya, Selasa, (14/04/2020).
Meski telah ada hasil pemeriksaan yang menunjukkan negatif, kata Halwatiah, namun pihaknya menyarankan keluarga pasien Covid-19, tetap melakukan isolasi mandiri selama masa inkubasi, yang diperkirakan berakhir pada 20 April mendatang.
"Isolasi mandiri mesti tetap dijalani seluruh anggota keluarga pasien, untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. Antisipasi, karena masa inkubasi Corona, selama 14 hari," papar Halwatiah.
Selain pengawasan kesehatan keluarga pasien Covid-19, kata Halwatiah lagi, pihaknya juga telah meminta bantuan masyarakat sekitar kediaman keluarga pasien, untuk ikut memantau pergerakan selama masa isolasi mandiri.
"Mereka (keluarga pasien) sementara harus tetap berada dalam rumah hingga masa inkubasi berakhir. Perlu kerjasama semua pihak untuk melawan dan mengantisipasi penyebaran Corona di Parepare," Halwatiah menjabarkan.
Halwatiah menambahkan, sebelum berlayar, pasien positif Corona tersebut, sempat pulang ke rumahnya pada 4 April 2020 lalu. Atas informasi keluarga pasien tersebut, jelasnya juga kemudian dilakukan penyemprotan disinfekatan disetiap sudut rumah pasien positif.
"Pasien hingga kini masih menjalani isolasi mandiri di atas kapal KM Lambelu di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar," tandas Halwatiah yang juga Plt Kadis Kesehatan Parepare.
Tracking tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi, setelah ABK KM Lambelu masih menjalani isolasi mandiri di atas kapal.
Tim Gugus Penanganan Covid-19 Parepare, langsung melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap delapan keluarga pasien, melalui rapid test.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Parepare, Halwatiah mengatakan, hasil sementara, lima dari delapan anggota keluarga pasien yang telah menjalani pemeriksaan, hasilnya negatif.
"Menyusul tiga anggota kelurga pasien lainnya, menjalani tes kesehatan," jelasnya, Selasa, (14/04/2020).
Meski telah ada hasil pemeriksaan yang menunjukkan negatif, kata Halwatiah, namun pihaknya menyarankan keluarga pasien Covid-19, tetap melakukan isolasi mandiri selama masa inkubasi, yang diperkirakan berakhir pada 20 April mendatang.
"Isolasi mandiri mesti tetap dijalani seluruh anggota keluarga pasien, untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. Antisipasi, karena masa inkubasi Corona, selama 14 hari," papar Halwatiah.
Selain pengawasan kesehatan keluarga pasien Covid-19, kata Halwatiah lagi, pihaknya juga telah meminta bantuan masyarakat sekitar kediaman keluarga pasien, untuk ikut memantau pergerakan selama masa isolasi mandiri.
"Mereka (keluarga pasien) sementara harus tetap berada dalam rumah hingga masa inkubasi berakhir. Perlu kerjasama semua pihak untuk melawan dan mengantisipasi penyebaran Corona di Parepare," Halwatiah menjabarkan.
Halwatiah menambahkan, sebelum berlayar, pasien positif Corona tersebut, sempat pulang ke rumahnya pada 4 April 2020 lalu. Atas informasi keluarga pasien tersebut, jelasnya juga kemudian dilakukan penyemprotan disinfekatan disetiap sudut rumah pasien positif.
"Pasien hingga kini masih menjalani isolasi mandiri di atas kapal KM Lambelu di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar," tandas Halwatiah yang juga Plt Kadis Kesehatan Parepare.
(mba)