Ada Filosofi di Balik Program Beasiswa UBSI
loading...
A
A
A
Kedua, Naba menambahkan, harus diakui bahwa kuliah itu mahal. Tidak sedikit pemuda yang bertalenta dan berprestasi terancam tidak bisa masuk kuliah atau putus kuliah karena masalah biaya atau keuangan.
“Yayasan BSI menyediakan program beasiswa untuk membantu para pemuda bertalenta dan berprestasi itu agar bisa menikmati pendidikan tinggi. Dengan demikian, mereka merasa dihargai sebagai manusia dan memiliki masa depan yang lebih baik,” paparnya. (BACA JUGA: DKI dan Jabar Paling Merana Imbas Corona, Menkeu Sri Utangi Anies dan Kang Emil Rp16,5 T)
Ketiga, walaupun seorang remaja diterima di sebuah perguruan tinggi, kalau kampusnya terletak di luar kota, masih ada konsekuensi lain yang harus dia keluarkan, yaitu, biaya kost, uang makan, dan ongkos/transportasi. Karena itu yayasan berupaya membangun kampus di berbagai tempat dan kota, agar bisa dijangkau dengan mudah oleh sebanyak mungkin remaja Indonesia
“Kampus UBSI tersebar di 35 kota di Indonesia. Khusus di Jabodetabek, kampus UBSI mencapai belasan kampus. Dengan demikian, para pemuda Indonesia bisa memilih kampus yang terdekat dengan tempat tinggalnya. Jadi, efisiensi biaya dan waktu,” tuturnya.
“Yayasan BSI menyediakan program beasiswa untuk membantu para pemuda bertalenta dan berprestasi itu agar bisa menikmati pendidikan tinggi. Dengan demikian, mereka merasa dihargai sebagai manusia dan memiliki masa depan yang lebih baik,” paparnya. (BACA JUGA: DKI dan Jabar Paling Merana Imbas Corona, Menkeu Sri Utangi Anies dan Kang Emil Rp16,5 T)
Ketiga, walaupun seorang remaja diterima di sebuah perguruan tinggi, kalau kampusnya terletak di luar kota, masih ada konsekuensi lain yang harus dia keluarkan, yaitu, biaya kost, uang makan, dan ongkos/transportasi. Karena itu yayasan berupaya membangun kampus di berbagai tempat dan kota, agar bisa dijangkau dengan mudah oleh sebanyak mungkin remaja Indonesia
“Kampus UBSI tersebar di 35 kota di Indonesia. Khusus di Jabodetabek, kampus UBSI mencapai belasan kampus. Dengan demikian, para pemuda Indonesia bisa memilih kampus yang terdekat dengan tempat tinggalnya. Jadi, efisiensi biaya dan waktu,” tuturnya.
(vit)