Nestapa Roni Sanjaya 7 Bulan Nunggu Bantuan Pemerintah, Rumahnya Dibiarkan Tanpa Atap

Kamis, 13 Juli 2023 - 14:44 WIB
loading...
Nestapa Roni Sanjaya 7 Bulan Nunggu Bantuan Pemerintah, Rumahnya Dibiarkan Tanpa Atap
Rumah Roni Sanjaya (45), warga Wonosaren, Jagalan, Jebres, Kota Solo ambrol sejak 7 bulan lalu. Bantuan dari Pemkot Solo yang dinantikan pun tak kunjung datang. Foto/MPI/R August
A A A
SOLO - Rumah Roni Sanjaya (45), warga Kampung Wonosaren, Rt 04/RW 8, Jagalan, Jebres, Kota Solo ambrol sejak 7 bulan lalu. Bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Solo yang dinantikan pun tak kunjung datang.

Roni mengaku tidak memiliki uang untuk merenovasi atap ruang rumah yang ambrol meski, sudah 7 bulan lamanya.



Rumah yang sehari-hari digunakan untuk tidur itu tidak memiliki atap sehingga, tidak bisa ditinggali.

"Saat kejadian saya sedang bekerja, rumah kosong. Tahu-tahu roboh sendiri. Penyebabnya, mungkin karena kayunya sudah lapuk, dan cuaca juga," kata Roni saat ditemui, Kamis (13/7/2023).



Roni kini pun menempati ruang tengah bersama dengan adiknya yang kondisinya juga memprihatinkan. Kayu atap sudah rapuh dan berlubang, juga terdapat lubang besar di sisi timur, akibat atap yang roboh.

"Pekerjaan saya penjualan mainan keliling di sekolah-sekolah. Pendapatan saya sehari kalau lagi bagus ya Rp100 ribu, tapi itu kotor," ujarnya.



Roni sempat memiliki harapan saat rumahnya ditinjau oleh pemerintah kelurahan setempat. Saat itu, ia pun mengharap mendapatkan bantuan untuk memperbaiki rumah peninggalan orang tuanya itu.

"Dari asistennya mas Wali Kota didampingi pihak kelurahan pernah ke sini, kira-kira 6 bulan lalu. Disurvei, sudah diajukan tapi belum ada kabar lagi," ucapnya.

Sayangnya, bantuan yang dinantikan pun tak kunjung datang dikarenakan masalah administrasi.

Permasalahan itu dibenarkan Lurah Jagalan, Irjanto Yudha Andika.

"Itu karena sertifikatnya tidak jelas. Sudah dari tahun lalu diajukan, cuma karena persyaratan administrasi, nggak berani," kata Yudha.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1311 seconds (0.1#10.140)