Waspada! Maling Celana Dalam Berkeliaran di Sukabumi, Pelaku Sasar Mama Muda

Selasa, 04 Juli 2023 - 17:41 WIB
loading...
Waspada! Maling Celana Dalam Berkeliaran di Sukabumi, Pelaku Sasar Mama Muda
Warga Kampung Tespong, Kota Sukabumi, merasa resah sering kehilangan celana dalam wanita (cangcut) ketika sedang dijemur. Foto/Ilustrasi
A A A
SUKABUMI - Warga Kampung Tespong, Kelurahan Jayamekar, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, merasa resah karena sering kehilangan celana dalam wanita (cangcut) ketika sedang dijemur. Bahkan salah satu warga lebih dari selusin kehilangan barang pribadi wanita tersebut.

Tidak hanya cangcut, warga yang mayoritas remaja dan mamah muda juga sering kehilangan bra. Selain itu, mereka merasa diteror karena sering diintip saat sedang mandi atau tidur, sehingga merasa ketakutan saat menjelang waktu subuh datang.

Salah satu warga bernama Oki Olvi (29) mencurahkan kekesalan di media sosial Facebook danmendapatkan berbagai reaksi dari netizen. Dia juga memasang CCTV untuk merekam aksi pelaku, namun nahas malahan CCTV-nya diambil orang.



”Jadi kalau mau diceritain mah, seluruh warga Tespong sudah tau pelakunya. Makanya kemarin pasang CCTV biar ada bukti. Kalau (pelaku) yang kemarin anak ormas. Bapaknya juga sudah terkenal (sering mencuri cangcut) dari saya kecil,” kata Oki, Selasa (4/7/2023).

Lebih lanjut Oki menerangkan, pelaku pernah kepergok oleh tetangga ketika sedang mengintip. Karena merasa perbuatannya sudah keterlaluan, suami dari perempuan yang diintipnya tersebut, mendatangi pelaku dan mengajak berkelahi.

Oki mengakui dirinya sudah kehilangan cangcut milik istrinya lebih dari selusin. Bahkan istrinya sengaja membeli 3 buah celana dalam baru dari market place untuk dijadikan bahan percobaan. Ketika disimpan di dapur pada malam hari, keesokan harinya 2 celana dalam hilang sisa satu.



Kapolsek Baros Polres Sukabumi Kota, Kompol Heri Hermawan mengatakan, pihaknya belum menerima laporan warga terkait banyaknya kejadian pencurian cangcut di wilayah Kampung Tespong tersebut.

”Sampai saat ini belum ada masyarakat yang lapor. Lagi dicari informasi ke warga sama anggota Binmas. Mudah-mudahan ada titik terang, kalau memang ketemu nanti kita klarifikasi ajak RT/RW-nya. Jika memang benar nanti mungkin akan dibina PPA,” katanya.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1833 seconds (0.1#10.140)