Sudah Sepekan Serdadu Lalat Serang Desa di Madina

Senin, 27 Juli 2020 - 07:14 WIB
loading...
Sudah Sepekan Serdadu...
Dalam sepekan terakhir, warga di Desa Sikapas, Kecamatan Muara Batang Gadis, Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara diresahkan dengan serangan wabah lalat hijau. (Foto/Inews TV/Ahmad Husein Lubsi)
A A A
MANDAILING NATAL - Dalam sepekan terakhir, warga di Desa Sikapas, Kecamatan Muara Batang Gadis, Mandailing Natal (Madina) , Sumatera Utara diresahkan dengan serangan wabah lalat hijau.

Warga khawatir terserang berbagai penyakit akibat wabah lalat ini dan menuding pemicu kemunculan serangan lalat akibat limbah perusahaan perkebunan.

Kerumunan lalat dapat terlihat dimana-mana termasuk di sebuah warung kopi dipenuhi lalat hijau yang hinggap di setiap sudut warung, terutama hinggap di makanan dan minuman. (BACA JUGA: Ini Wajah Baru Masjid Istiqlal Setelah Direnovasi, Telan Biaya Rp475 Miliar)

Acara hajatan warga pun ikut terganggu lantaran serangan lalat pada hidangan makanan yang membuat pihak pembuat hajatan terpaksa menutup seluruh hidangan agar tak dikerubungi lalat.

Serangan wabah lalat ini terjadi dalam sepekan terakhir di Desa Sikapas. Warga menduga kemunculan lalat ini akibat pembuangan limbah perusahaan perkebunan sawit yang sembarangan hingga masuk ke areal permukiman warga.

Bupati Mandailing Natal Dahlan Hasan Nasution yang bertemu dengan perwakilan perusahaan perkebunan Pt Madina Agro Lestari sempat mengamuk. (BACA JUGA: Hagia Sophia, Lebih dari Sekadar Tempat Ibadah)

Bupati kecewa karena perusahaan hanya mengutus perwakilan setingkat buruh tanpa perwakilan dari pimpinan perusahaan.

“Saya akan memberi sanksi tegas termasuk melaporkan perusahaan ke pihak berwajib jika penanganan limbah masih asal asalan,” kata bupati, Minggu (26/7/2020).
(vit)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3371 seconds (0.1#10.140)