Mayat Gadis Belia di Kolam Ikan Tubuhnya Penuh Luka

Minggu, 26 Juli 2020 - 23:22 WIB
loading...
Mayat Gadis Belia di Kolam Ikan Tubuhnya Penuh Luka
Mayat Gadis Belia di Kolam Ikan Tubuhnya Penuh Luka. Foto/SINDOnews/Asep Juh
A A A
TASIKMALAYA - Mayat gadis belia yang ditemukan di kolam ikan hingga saat ini masih berada di ruang Intalasi Pemulasaraan Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Soekardjo, Kota Tasikmalaya.

Unit Identifikasi Satreskrim Polresta Tasikmalaya, bersama petugas Intalasi Pemulasaraan Jenazah hingga malam ini masih terus melakukan visum pada tubuh mayat berjenis kelamin perempuan itu.

Jasad ditemukan di kolam ikan milik warga Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Minggu (26/7/2020).

Kasat Reskrim Polresta Tasikmalaya AKP Yusuf Ruhiman mengatakan, secara visual terdapat bekas lebam di bagian wajah, tangan, dan leher korban. sejumlah luka lebam di tubuh korban itu diduga bekas tindakan kekerasan.

"Untuk mengetahui lebih jelasnya, kita harus melakukan autopsi terlebih dahulu," kata dia saat berada di Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.

Namun demikian, ia belum mau menyebutkan mayat perempuan itu merupakan korban pembunuhan atau bukan, karena pihak Polisi akan terus melakukan penyelidikan dan pengembangan terkait kasus itu.

Yusuf mengatakan, hingga saat ini polisi belum bisa memastikan identitas korban yang diperkirakan masih remaja dan berusia belasan tahun itu.

Sebab, di sekitar tempat kejadian perkara tidak ditemukan tanda pengenal atau identitas diri korban, dan do sekitar lokasi hanya ditemukan sejumlah pakaian korban.

Karena identitas korban belum diketahui dan belum ada keluarga korban, polisi bisa meminta persetujuan untuk autopsi kepada keluarga korban. (Baca juga: Kawanan Monyet Turun Gunung, Rusak Atap Rumah Warga di Lembang)

Namun, polisi tetap akan melakukan autopsi karena kondisi jenazah sudah mulai mengeluarkan bau tak sedap dan membusuk. (Baca juga: Rekor se-Jabar, Dua Hari Kasus COVID-19 di Cirebon Bertambah 20 Orang)

"Kami masih melakukan koordinasi dengan dokter forensik. Kalau bisa autopsi akan dilakukan secepatnya besok pagi, dan akan segera kita lakukan," ujarnya.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1744 seconds (0.1#10.140)