Kasus COVID-19 di Purwakarta Kembali Melonjak

Minggu, 26 Juli 2020 - 17:30 WIB
loading...
Kasus COVID-19 di Purwakarta Kembali Melonjak
Data hari ini menunjukan jumlah kasus terkonfirmasi postif COVID-19 di Kabupaten Purwakarta menunjukan perkembangan signifikan, sebanyak 10 orang.Foto/Diskominfo Purwakarta
A A A
PURWAKARTA - Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Purwakarta kembali melonjak. Hari ini jumlah warga yang terpapar virus tersebut mencapai 10 orang. Padahal sehari sebelumnya tinggal menyisakan dua orang yang masih menjalani perawatan.

Berdasarkan data Pemkab Purwakarta, kesepuluh orang terpapar COVID-19 itu dominan berada di Kecamatan Purwakarta sebanyak 5 kasus. Kemudian Kecamatan Pasawahan sebanyak 4 kasus dan satu kasus di Kecamatan Babakan Cikao.

(Baca juga: Kawanan Monyet Turun Gunung, Rusak Atap Rumah Warga di Lembang )

Terdeteksinya warga terkonfirmasi positif itu berdasarkan hasil tes SWAB yang beberapa hari terakhir terus diintesifkan di sejumlah titik rawan. Sehingga penularan bisa lebih dini diketahui dan selanjutnya dilakukan langkah-langkah pencegahan.

Sekretaris Daerah Purwakarta, Iyus Permana, menyebutkan, dengan adanya kasus terkornfirmasi positif belum mengubah Purwakarta yang sebelumnya memasuki zona biru.

Akan tetapi, pemetaan berpa zonasi itu wilayahnya lebih dipersempit lagi. “Di Kecamatan Pasawahan menjadi titik rawan karena empat kasus terkonfirmasi positif ada di wilayah itu,” ungkap Iyus kepada SINDONEWS, Minggu (26/7/2020).

(Baca juga: Tingkatkan Tangkapan Ikan, 27 Ribu Nelayan Akses Aplikasi Digital )

Sementara itu, kembali melonjaknya kasus positif COVID-19 tidak menyurutkan pelaksanaan normal baru. Salah satu sektor yang mulai kembali digenjot adalah pariwisata yang sudah membuka kembali sejak beberapa pekan terakhir. Hanya saja, khusus tempat-tempat hiburan, seperti tempat karaoke dan bisokop masih belum diijinkan beroperasi.

“Tempat-tempat wisata juga tidak leluasa. Sebelum beroperasi, pengelola harus membuat pernyataan secara tertulis yang isinya bersedia menutup total tempat wisatanya jika ditemukan kasus baru di lokasinya,”tegas Kepala Dinas Pemuda Olaharga Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purwakarta, Agus Hasa.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0998 seconds (0.1#10.140)