Siswa SMA Jadi Korban Salah Tangkap, Suku Da'a Lakukan Protes ke Polres Pasangkayu
loading...
A
A
A
Mewakili Kapolres Pasangkayu, Kompol Sujarwo mengatakan, pihaknya meminta maaf atas kejadian salah tangkap oleh personel Satreskoba Polres Pasangkayu, yang berujung pemukulan terhadap anak Auku Da'a dari Duria Sulapa.
Sujarwo bersyukur dan berterima kasih atas berakhirnya permasalahan tersebut dengan damai, sehingga semua pihak dapat menerima dengan baik. "Kami berpesan agar masyarakat tidak panik saat ada pemeriksaan dari kepolisian, sehingga tidak terjadi salah sangka," tuturnya.
Peristiwa salah tangkap tersebut, terjadi pada 22 Juni 2023. Dua pelajar yang masih duduk di kelas dua SMA, menjadi koban salah tangkap dan dianiaya. Tak terima atas kejadian tersebut, ratusan masyarakat Suku Da'a turun ke jalan, dan melakukan penutupan jalan guna mencari pelaku pemukulan.
Lihat Juga: Detik-detik Mencekam Suami di Malang Bacok Istrinya Membabi-buta Tapi Diselamatkan Tukang
Sujarwo bersyukur dan berterima kasih atas berakhirnya permasalahan tersebut dengan damai, sehingga semua pihak dapat menerima dengan baik. "Kami berpesan agar masyarakat tidak panik saat ada pemeriksaan dari kepolisian, sehingga tidak terjadi salah sangka," tuturnya.
Peristiwa salah tangkap tersebut, terjadi pada 22 Juni 2023. Dua pelajar yang masih duduk di kelas dua SMA, menjadi koban salah tangkap dan dianiaya. Tak terima atas kejadian tersebut, ratusan masyarakat Suku Da'a turun ke jalan, dan melakukan penutupan jalan guna mencari pelaku pemukulan.
Lihat Juga: Detik-detik Mencekam Suami di Malang Bacok Istrinya Membabi-buta Tapi Diselamatkan Tukang
(eyt)