DIY Masuk Zona Paling Rawan Gempa, Ini Penjelasan BNPB

Rabu, 21 Juni 2023 - 14:58 WIB
loading...
DIY Masuk Zona Paling Rawan Gempa, Ini Penjelasan BNPB
Anggota Komisi VIII DPR RI, My Esti Wijayanti bersama Kepala BNPB Letjend TNI Suharyanto membuka Table Top Exercise. Foto: MPI/Erfan Erlin
A A A
YOGYAKARTA - Provinsi DIY secara geologis merupakan daerah berada di zona sesar opak dan megathrust di selatan pulau Jawa. Ini merupakan hasil kajian Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) terkait potensi bencana gempa bumi.

Kepala BNPB Letjend TNI Suharyanto mengatakan, secara geologis DIY merupakan daerah rambatan gelombang atau gaya sumber gempa dari runtuhan patahan yang sangat tua berusia kurang lebih 2 juta tahun, Sesar Opak. Di mana sesar tersebut terletak 10 km di sebelah timur patahan 4 dengan orientasi paralon.

"Sehingga ancaman bencana lebih besar, dengan adanya ancaman nyata tersebut diperlukan upaya untuk meningkatkan latihan kesiapsiagaan gempa bumi yang disebabkan oleh patahan sesar Opak,"ujar dia, Rabu (21/6/2023).



Oleh karenanya, BNPB merancang kegiatan latihan kesiapsiagaan berupa Table Top Exercise (TTE) di ruangan. Ketika TTE ini selesai untuk meningkatkan pemahaman dan memperkuat jejaring serta sinergitas para pemangku kepentingan dalam penanggulangan bencana baik di tingkat nasional maupun di daerah.



Dia menambahkan, berdasarkan arahan Presiden Republik Indonesia dalam rakornas BNPB pada tahun 2023, bahwasanya perlu dilakukan identifikasi risiko bencana serta perlunya memprioritaskan kesiagaan dan kewaspadaan masyarakat terhadap bencana.

Kemudian Presiden mengingatkan perlunya meningkatkan kapasitas para pemangku kepentingan yang terkait baik pemerintah, masyarakat, para pakar maupun lembaga usaha dan media terkait sistem komando penanganan darurat bencana. Kegiatan ini sebagai sarana untuk meningkatkan pemahaman terkait mekanisme penerimaan dan mobilisasi bantuan internasional.

“Kegiatan gladi ruang atau Table Top exercise dengan skenario menghadapi ancaman gempa bumi akibat sesar opak di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya,"tambahnya

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4323 seconds (0.1#10.140)