298 Anak di Kota Lubuklinggau Terdeteksi Stunting
loading...
A
A
A
LUBUKLINGGAU - Ratusan anak di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel) mengalami stunting . Hal ini terungkap setelah Bapeda Sumsel melakukan penilaian dan evaluasi mengenai program stunting di kota tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau, Erwin Armeidi, dalam penilaian dan evaluasi tersebut tercatat ada sebanyak 298 anak mengalami stunting.
"Sekarang kondisinya kalau yang EPPGM kita, yang tercatat sekarang ada 298 yang ada by name by addres-nya yang mengalami stunting. Dan wilayah paling banyak yakni di daerah Simpang Periuk," ujar Erwin, Senin (19/6/2023).
Dijelaskan Erwin, dari 298 anak stunting tersebut pihaknya akan menyisir yang berada pada garis merah dan akan di booster dengan susu. "Booster susu ini untuk mempercepat proses tumbuh kembang anak," jelasnya.
Dari data stunting nanti, lanjut Erwin, akan dilihat wilayah mana saja yang memang rendah sekali atau memang garis merah. "Itu yang kita booster dengan susu. Karena yang kita utamakan makanan tambahan. Dan susu itu juga bukan sekali kasih itu saja, minimal 3 bulan," jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau, Erwin Armeidi, dalam penilaian dan evaluasi tersebut tercatat ada sebanyak 298 anak mengalami stunting.
"Sekarang kondisinya kalau yang EPPGM kita, yang tercatat sekarang ada 298 yang ada by name by addres-nya yang mengalami stunting. Dan wilayah paling banyak yakni di daerah Simpang Periuk," ujar Erwin, Senin (19/6/2023).
Dijelaskan Erwin, dari 298 anak stunting tersebut pihaknya akan menyisir yang berada pada garis merah dan akan di booster dengan susu. "Booster susu ini untuk mempercepat proses tumbuh kembang anak," jelasnya.
Dari data stunting nanti, lanjut Erwin, akan dilihat wilayah mana saja yang memang rendah sekali atau memang garis merah. "Itu yang kita booster dengan susu. Karena yang kita utamakan makanan tambahan. Dan susu itu juga bukan sekali kasih itu saja, minimal 3 bulan," jelasnya.
(don)