Serahkan Bantuan Rp 197 Miliar, Ganjar Pranowo: Jangan Dikorupsi
loading...
A
A
A
GROBOGAN - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo melanjutkan kunjungannya ke Taman Kota Purwodadi, Grobogan . Pada kesempatan itu, Capres PDIP itu menyerahkan bantuan keuangan sebesar Rp197 Miliar ke Pemerintah Grobogan dan kelompok masyarakat.
Ganjar pun mengancam akan menindak tegas aparatur atau siapa pun yang sengaja mengkorupsi dana tersebut karena dana tersebut diperuntukkan bagi warga miskin dan tidak mampu.
Rencananya dana tersebut akan digunakan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam sektor ekonomi, sosial, kelautan dan perikanan.
Dana tersebut kemudian diserahkan secara simbolik sebelum Ganjar Pranowo memasuki lokasi pertemuan. “Jangan disalahgunakan apalagi dikorupsi, jika kedapatan maka akan ditindak tegas,” katanya.
Bantuan gubernur tersebut akan disalurkan melalui 12 dinas dan instansi di bawah naungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di antaranya, Dinas Sosial, Dinas Peternakan dan Perikanan, Dinas Kelautan, Kesbangpol serta Dinas Lingkungan Hidup.
“Kami meminta agar pengawasan dalam penyaluran harus diawasi dengan ketat sehingga tidak ada oknum yang berniat untuk mengkorupsi,” kata Ganjar.
Menurutnya, saat ini merupakan bulan kemarau yang diprediksi akan berkepanjangan, sehingga banyak desa yang akan mengalami musibah kekeringan beberapa skema bantuan telah dipersiapkan. Untuk mengatasi potensi dari dampak El Nino pada saat pembahasan APBD Perubahan bersama DPRD guna mendorong mempercepat pencarian dana bantuan.
Seusai menyerahkan bantuan, Ganjar juga menyempat diri untuk berinteraksi dengan anak-anak, sejumlah pelajar Sekolah Dasar dan SMP kemudian diundang untuk naik ke atas panggung dan diberikan beberapa pertanyaan serta menyanyikan lagu nasional.
Puluhan pelajar sekolah dasar yang telah menunggu Ganjar turun dari panggung langsung menyerbu dan meminta hadiah yang telah dibawa dan disimpan di dalam mobil Ganjar Pranowo, anak-anak pun mengaku senang bisa menerima hadiah dari Capres dari PDIP itu.
Ganjar pun mengancam akan menindak tegas aparatur atau siapa pun yang sengaja mengkorupsi dana tersebut karena dana tersebut diperuntukkan bagi warga miskin dan tidak mampu.
Rencananya dana tersebut akan digunakan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam sektor ekonomi, sosial, kelautan dan perikanan.
Dana tersebut kemudian diserahkan secara simbolik sebelum Ganjar Pranowo memasuki lokasi pertemuan. “Jangan disalahgunakan apalagi dikorupsi, jika kedapatan maka akan ditindak tegas,” katanya.
Bantuan gubernur tersebut akan disalurkan melalui 12 dinas dan instansi di bawah naungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di antaranya, Dinas Sosial, Dinas Peternakan dan Perikanan, Dinas Kelautan, Kesbangpol serta Dinas Lingkungan Hidup.
“Kami meminta agar pengawasan dalam penyaluran harus diawasi dengan ketat sehingga tidak ada oknum yang berniat untuk mengkorupsi,” kata Ganjar.
Menurutnya, saat ini merupakan bulan kemarau yang diprediksi akan berkepanjangan, sehingga banyak desa yang akan mengalami musibah kekeringan beberapa skema bantuan telah dipersiapkan. Untuk mengatasi potensi dari dampak El Nino pada saat pembahasan APBD Perubahan bersama DPRD guna mendorong mempercepat pencarian dana bantuan.
Seusai menyerahkan bantuan, Ganjar juga menyempat diri untuk berinteraksi dengan anak-anak, sejumlah pelajar Sekolah Dasar dan SMP kemudian diundang untuk naik ke atas panggung dan diberikan beberapa pertanyaan serta menyanyikan lagu nasional.
Puluhan pelajar sekolah dasar yang telah menunggu Ganjar turun dari panggung langsung menyerbu dan meminta hadiah yang telah dibawa dan disimpan di dalam mobil Ganjar Pranowo, anak-anak pun mengaku senang bisa menerima hadiah dari Capres dari PDIP itu.
(nic)