Gelar Pekan Nasional di Padang, Petani dan Nelayan Muda Apresiasi Isu yang Dibahas

Rabu, 14 Juni 2023 - 15:17 WIB
loading...
A A A
Penemu, lanjut Sinda sependapat dengan usulan agar digenjotnya produksi pangan, khususnya bahan pangan pokok dalam upaya memperkokoh ketersediaan pangan dari hasil produksi dalam negeri.

"Sebaiknya ini dijadikan program prioritas dalam pembangunan pertanian ke depan. Kemandirian pangan yang diraih, setidaknya mampu menjadikan bangsa yang tahan pangan," imbuh Sinda.

Mengenai ambisi menjadikan Indonesia sebagai salah satu lumbung pangan dunia pada 2045, menurut Sinda, perencanaannya harus disiapkan sedini mungkin.

"Seperti yang saya ucapkan tadi, saya yakin para peserta Penas sudah menyiapkan beragam ide dan langkah, bagaimana pencapaiannya. Lumbung pangan dunia adalah simbol yang cukup membanggakan bagi sebuah bangsa," tuturnya.

"Itu sebabnya, semua pihak harus serius untuk menggarapnya dan tidak cukup hanya mengandalkan sebuah komitmen. Bangsa ini membutuhkan kerja keras dan kerja nyata bersama untuk mewujudkan cita-cita bersama kesejahteraan bangsa yang adil dan merata," sambung Sinda.

Sinda mengatakan, bangsa Indonesia masih memiliki waktu sekitar 22 tahun ke depan. Persiapan seperti penyusunan grand desain pencapaian lumbung pangan dunia 2045, sudah seharusnya dimulai dari sekarang.

"Ini bukan saatnya untuk menunda atau sekadar berwacana tetapi harus mulai melangkah mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia," pungkasnya.
(nag)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2277 seconds (0.1#10.140)