Kisah Kebo Iwa, Raksasa Baik Hati yang Dikhianati dan Dikubur Hidup-hidup

Sabtu, 10 Juni 2023 - 05:00 WIB
loading...
A A A
Perlahan-lahan, sumur yang digali pun semakin dalam. Sesekali sang raksasa disebutkan beristirahat di dalam sumur ketika siang hari. Kemudian, para penduduk menggunakan kesempatan ini untuk memusnahkan sang raksasa.

Penduduk desa mengubur Kebo Iwa hidup-hidup, yakni menimbunnya dengan kapur yang begitu banyak. Kebo Iwa tubuhnya merasa panas akibat tercampurnya kapur dengan air, hingga disebutkan sang raksasan akhirnya mati tenggelam terkubur di dalam sumur yang ia gali sendiri.

Hal itu akibat air yang bercampur dengan kapur dan menciptakan panas yang melepuhkan kulit. Lama kelamaan air sumur terus mengalir deras lalu meluap dan banjir melanda desa tempat tinggal warga.

Luapan sumur yang terus mengalir itu berubah menjadi danau yang kini di sebut Danau Batur. Sedangkan tumpukan tanah yang digali dari sumur tersebut menjadi sebuah gunung yang dinamai Gunung Batur.

Kisah cerita rakyat ini diyakini oleh masyarakat sekitar sebagai asal-usul terbentuknya danau dan Gunung Batur. Namun, jika ditelisik dari sisi ilmu ilmiah, proses terbentuknya Danau Batur dikarenakan dua letusan Gunung Batur tua yang memiliki ketinggian lebih dari 3.000 meter di atas permukaan laut.

Gunung Batur tua meletus sekitar 29.300 tahun yang lalu dan menghancurkan separuh bagian gunung bagian atas. Letusan dahsyat tersebut mengakibatkan oleh amblasnya dasar Gunung Batur. Ukuranya 13,8 kali 10 kilometer persegi melingkar dengan diameter 7,5 kilometer lalu membentuk dinding terjal sedalam kira-kira 400 meter, hingga muncul kaldera yang pertama.

Selanjutnya letusan kedua yang terjadi sekitar 20.150 tahun yang lalu dari kawasan pusat kaldera dan Danau Batur. Letusan ini memicu kembali amblasnya dasar Gunung Batur yang membentuk kaldera melingkar di dalam kaldera pertama, terjadilah kaldera kedua yang membentuk topografi dinding terjal sedalam rata-rata 200 meter.

Bagian daerah terendah Gunung Batur inilah yang kemudian membentuk menjadi danau yang disebabkan proses akumulasi air hujan yang sekarang dikenal sebagai Danau Batur.

Sumber: Okezone, dongengceritarakyat dan berbagai sumber diolah
(msd)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1802 seconds (0.1#10.140)