Gudang Penyimpanan Kasur di Malang Ludes Terbakar
loading...
A
A
A
MALANG - Kebakaran melanda rumah yang digunakan sebagai gudang penyimpanan kasur dan perabotan. Peristiwa terjadi di Jalan Esberg Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan, Kota Malang terbakar, Kamis (8/6/2023) pagi.
Pantauan di lokasi sekitar pukul 10.27 WIB, setidaknya ada tujuh unit mobil pemadam. Tidak hanya dari PMK Kota Malang saja, melainkan juga dari PMK Kabupaten Malang dan PT Bentoel.
Dari dalam rumah yang terbakar, kepulan asap tipis masih terlihat. Dan hingga saat ini, petugas pemadam masih terus melakukan pembasahan dan pendinginan.
Madi, saksi mata di lokasi kejadian menyatakan, kebakaran terjadi sekitar 08.00 WIB, di mana posisi rumahnya berada bersebelahan dengan rumah yang terbakar. Saat peristiwa itu terjadi ia mendengar bagaimana seperti suara barang jatuh yang cukup keras.
"Saya mendengar ada suara barang jatuh cukup keras. Saya pun langsung keluar rumah, ternyata banyak orang sudah berlarian. Lalu, dari arah rumah tersebut keluar asap mengepul," ucap Madi, ditemui wartawan pada Kamis (8/6/2023).
Asap tersebut menurut Madi kian tebal hingga akhirnya muncul kobaran api. Api membesar dan langsung merambat dengan cepat.
"Setelah itu, saya enggak berani masuk ke dalam rumah lagi. Takutnya, api kebakaran itu merambat," tuturnya.
Saksi mata lainnya, Nurhayati (48) mengungkapkan kepulan asap dan kobaran api terlihat membesar pada pukul 08.30 WIB.
"Saya kebetulan lewat, dari kejauhan sudah terlihat kepulan asap. Ternyata, ada rumah yang terbakar," kata Nurhayati.
Di saat itu pula, ia juga melihat dari arah rumah yang terbakar, banyak orang berlarian membawa keluar peralatan rumah tangga dan kasur.
Pantauan di lokasi sekitar pukul 10.27 WIB, setidaknya ada tujuh unit mobil pemadam. Tidak hanya dari PMK Kota Malang saja, melainkan juga dari PMK Kabupaten Malang dan PT Bentoel.
Dari dalam rumah yang terbakar, kepulan asap tipis masih terlihat. Dan hingga saat ini, petugas pemadam masih terus melakukan pembasahan dan pendinginan.
Madi, saksi mata di lokasi kejadian menyatakan, kebakaran terjadi sekitar 08.00 WIB, di mana posisi rumahnya berada bersebelahan dengan rumah yang terbakar. Saat peristiwa itu terjadi ia mendengar bagaimana seperti suara barang jatuh yang cukup keras.
"Saya mendengar ada suara barang jatuh cukup keras. Saya pun langsung keluar rumah, ternyata banyak orang sudah berlarian. Lalu, dari arah rumah tersebut keluar asap mengepul," ucap Madi, ditemui wartawan pada Kamis (8/6/2023).
Asap tersebut menurut Madi kian tebal hingga akhirnya muncul kobaran api. Api membesar dan langsung merambat dengan cepat.
"Setelah itu, saya enggak berani masuk ke dalam rumah lagi. Takutnya, api kebakaran itu merambat," tuturnya.
Saksi mata lainnya, Nurhayati (48) mengungkapkan kepulan asap dan kobaran api terlihat membesar pada pukul 08.30 WIB.
"Saya kebetulan lewat, dari kejauhan sudah terlihat kepulan asap. Ternyata, ada rumah yang terbakar," kata Nurhayati.
Di saat itu pula, ia juga melihat dari arah rumah yang terbakar, banyak orang berlarian membawa keluar peralatan rumah tangga dan kasur.