Perekam Video Pria Berpakaian BDSM di Coban Glotak Minta Maaf Usai Unggahannya Viral
loading...
A
A
A
Sementara itu, Kapolsek Wagir AKP Rony Margas menyebutkan, pihaknya sengaja memintai keterangan perekam video guna melakukan klarifikasi. Dari keterangan yang diberikan, Marcelino ini memang benar merupakan perekam video dan mengunggahnya di media sosial. Tetapi dipastikan tidak motif lain, selain hanya menyebarkan informasi ke wisatawan dan pengelola Coban Glotak.
"Tidak ada tujuan lain, hanya untuk memberitahukan ke Masyarakat. Terima kasih ke marselino Ferdinand, dengan postingan tersebut pihak pengelola atau kita bisa membantu menunjukkan meningkatkan keamanan di daerah situ," ucap Rony Margas.
Pihaknya kini masih mencari keberadaan pria yang diduga melakukan aksi eksibisionis dengan menggunakan pakaian BDSM. Dari informasi yang diperoleh perekam video, pria itu mengaku berasal dari Sukun, Kota Malang.
"Untuk yang ada di video tersebut kita masih dalami orang mana kita dalami, orang mana belum kita ketahui, masih dalam rangka penyelidikan," pungkasnya.
Sebelumnya media sosial dihebohkan dengan adanya pria berpakaian BDSM di Coban Glotak Malang. Aksi pria itu terekam oleh salah satu pengunjung dan diunggah di media sosial.
Akibat peristiwa itu, kepolisian dan jajaran Muspika Wagir turun tangan. Mereka mendatangi lokasi wisata untuk menanyakan ke pengelola perihal video tersebut. Kepolisian berjanji bakal mencari pria itu dan mengamankannya agar tidak meresahkan masyarakat.
"Tidak ada tujuan lain, hanya untuk memberitahukan ke Masyarakat. Terima kasih ke marselino Ferdinand, dengan postingan tersebut pihak pengelola atau kita bisa membantu menunjukkan meningkatkan keamanan di daerah situ," ucap Rony Margas.
Pihaknya kini masih mencari keberadaan pria yang diduga melakukan aksi eksibisionis dengan menggunakan pakaian BDSM. Dari informasi yang diperoleh perekam video, pria itu mengaku berasal dari Sukun, Kota Malang.
"Untuk yang ada di video tersebut kita masih dalami orang mana kita dalami, orang mana belum kita ketahui, masih dalam rangka penyelidikan," pungkasnya.
Sebelumnya media sosial dihebohkan dengan adanya pria berpakaian BDSM di Coban Glotak Malang. Aksi pria itu terekam oleh salah satu pengunjung dan diunggah di media sosial.
Akibat peristiwa itu, kepolisian dan jajaran Muspika Wagir turun tangan. Mereka mendatangi lokasi wisata untuk menanyakan ke pengelola perihal video tersebut. Kepolisian berjanji bakal mencari pria itu dan mengamankannya agar tidak meresahkan masyarakat.
(nic)